Salin Artikel

Dipecat Tanpa Teguran, Ratusan Karyawan Restoran D'Cost Akan Demo

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Restoran Sea Food D'Cost akan berunjuk rasa di Restoran D'Cost VIP, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, besok Kamis (28/11/2019).

Unjuk rasa dilakukan diduga dipicu dari tindakan manajemen restoran yang banyak memutus hubungan kerja karyawan tanpa adanya teguran.

Ketua Serikat Pekerja D'Cost Sulianto mengatakan, karyawan kini juga telah bekerja melebihi jam kerja sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan.

Menurut Sulianto, kebijakan yang merugikan para karyawan itu terjadi usai pergantian manajemen baru perusahaan.

"Dalam dua bulan terakhir, sudah lebih dari 100-an karyawan dipecat dengan tidak hormat. Dan banyak pemberitahuan PHK-nya hanya lewat HP," kata Sulianto dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019).

Sulianto menambahkan, unjuk rasa besok adalah yang kedua kalinya. Sebelumnya, pada Rabu (13/11/2019), serikat pekerja D'cost telah berunjuk rasa dengan persoalan yang sama.

Namun, pertemuan antara serikat pekerja dengan manajemen saat unjuk rasa itu belum menemukan titik temu.

Adapun pada unjuk rasa besok, sekitar 400 pekerja D'Cost baik yang masih aktif atau yang sudah dipecat akan turun berunjuk rasa.

"Demo yang dimulai pukul 09.00 WIB ini mengajukan beberapa tuntutan yaitu: kebebasan membuat Serikat Pekerja, kebijakan PHK harus sesuai UU Ketenagakerjaan; dan jam kerja karyawan harus sesuai UU Ketenagakerjaan," ujar Sulianto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/27/10545901/dipecat-tanpa-teguran-ratusan-karyawan-restoran-dcost-akan-demo

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke