Salin Artikel

Dari Batu Ceper, Penumpang Kereta Bandara Tujuan Jakarta Lebih Banyak daripada ke Soetta

TANGERANG, KOMPAS.com - Peningkatan jumlah penumpang Kereta Bandara terjadi di Stasiun Batu Ceper.

Stasiun itu merupakan penyumbang ketiga terkait pertumbuhan penumpang Kereta Bandara  pada 2019.

Namun, orang-orang yang naik Kereta Bandara dari stasiun itu tidak turun di Bandara Soekarno Hatta, melainkan di Stasiun BNI City atau Sudirman Baru.

Kepala Stasiun Batu Ceper, Angga Rahadian mengatakan, jika dikalkulasikan ada sekitar 1.000 penumpang tiap harinya yang naik KA Bandara melalui Stasiun Batu Ceper ke arah Jakarta.

Sedangkan penumpang menuju Bandara Soekarno-Hatta hanya sepertiganya.

Angga memberikan data penumpang dua hari lalu, yakni Rabu (27/11/2019) terkait penumpang yang naik dari Batu Ceper dan akan menuju ke stasiun mana saja.

"Tanggal 27 itu ada 1.331 penumpang dari Batu Ceper, ke arah BNI City (Sudirman) 766 penumpang, Batu Ceper-Manggarai 115 penumpang, Batu Ceper-Duri 138 penumpang. Sedangkan untuk penumpang dengan tujuan Batu Ceper-Bandara Soekarno Hatta hanya terdata sebesar 312 orang saja," ujar Angga, Jumat (29/11/2019).

Sementara itu, penumpang Kereta Bandara yang datang ke Batu Ceper mencapai 1.572 orang pada hari yang sama.

Menurut Angga, ada beragam alasan yang dilontarkan para penumpang yang naik Kereta Bandara dari stasiun yang dia pimpin menuju arah Jakarta.

Kebanyakan karena menggunakan Kereta Bandara lebih nyaman dari KRL.

"Mereka mau mengeluarkan uang lebih karena lebih nyaman dari KRL. Mereka lebih suka, walaupun dengan harga yang lebih tinggi," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/29/15593341/dari-batu-ceper-penumpang-kereta-bandara-tujuan-jakarta-lebih-banyak

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke