Salin Artikel

Warga Lega Tetangganya yang Curi Ribuan Dollar dan Emas di Jagakarsa Ditangkap Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (36), tersangka pencurian 1.500 dollar AS, emas, dan logam mulia di sebuah rumah di kawasan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, telah ditangkap polisi.

R diamankan polisi di rumahnya di Jalan Gorda, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur beberapa hari yang lalu.

Penangkapan R oleh polisi membawa rasa lega kepada para tetangga R. Sebab, keberadaan R kerap membuat warga setempat tidak nyaman karena sikap R yang tidak bersahabat dan berwatak keras.

Di mata para tetangganya, R dikenal tidak pernah bersosialisasi dan kerap bermasalah dengan warga setempat.

"Pernah waktu itu motornya ngalangin mobil orang mau masuk jalan. Itu dia tidak terima padahal dia yang salah. Ngajak ribut lagi, ngomong kasar, segala macam. Sudah beberapa kali semua orang dilawan sama dia, warga sini tidak nyaman lah ada dia," kata Boin, salah satu tetangga R di lokasi, (3/12/2019).

Ketika merasa terusik, R pun kerap melepas sejumlah anjing peliharaannya keluar rumah. Keberadaan anjing milik R itu juga kerap meresahkan para tetangga.

"Kalau kesal dia lepas anjingnya. Anjingnya banyak, gede-gede lagi. Itu pada buang kotorannya di teras rumah orang, sudah dibilangin tapi tetap galakan dia padahal dia yang salah," ujar Cahyo, tetangga R lainnya.

Kompas.com sempat kesulitan menelusuri rumah tinggal dan keseharian R. Sejumlah tetangga R yang ditemui memilih bungkam ketika ditanya soal R.

"Saya sebenarnya tidak mau ngomong soal dia. Tidak mau ada urusan, orangnya galak, takut kita semua, tapi kita ini cerita apa adanya saja. Jujur saja kita warga lega dia ditangkap, berasa aman nyaman saja," ujar Boin.

Sebelumnya R terekam sedang mencoba masuk ke rumah di kawasan Jalan Haji Shibi RT 23 RW 02, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019).

Aksi itu terekam CCTV yang terpasang di teras rumah tersebut. Rekaman tersebut langsung viral setelah diunggah akun Instagram @lintas.patroli.

Penghuni rumah yang bernama Citra membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Citra mengatakan, aksi itu berawal ketika dia dan keluarganya berangkat menuju Pamulang untuk menjenguk saudara pada pukul 13.20 WIB.

Ketika Citra dan keluarga pergi, pelaku pun masuk melalui garasi. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku masuk rumah tersebut melalui pintu belakang yang terkunci.

Pelaku akhirnya dapat menemukan kunci pintu belakang yang Citra simpan di tempat tersembunyi. Setelah masuk rumah, pelaku diduga langsung menuju kamar ibu Citra dan membuka lemari pakaian.

Di sana pelaku menemukan sebuah brankas berisi barang berharga. Pelaku lantas menggasak semua isi brankas milik ibu Citra.

Semua barang berharga dengan total Rp 120 juta yang ada di dalam brankas pun raib.

Kini R telah diamankan kepolisian dan dalam pemeriksaan lebih lanjut polisi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/03/16283761/warga-lega-tetangganya-yang-curi-ribuan-dollar-dan-emas-di-jagakarsa

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke