Salin Artikel

Setelah Viral di Medsos, PKL yang Halangi Mobil Damkar di Tanah Abang Ditertibkan

Pantauan Kompas.com, tampak tidak ada lagi PKL yang jualan di depan Pos Damkar Tanah Abang.

Dua mobil damkar pun tampak terparkir di halaman Pos Damkar Tanah Abang tanpa terhalang para PKL.

Hanya ada sejumlah PKL yang berjualan di sepanjang trotoar Tanah Abang.

Menurut PKL yang berjualan di trotoar kawasan Tanah Abang itu, biasanya ada tiga pedagang yang jualan depan pos tersebut.

Namun, kini pedagang tersebut telah ditertibkan dan tidak lagi diperbolehkan jualan di kawasan itu.

Janim, salah satu PKL Tanah Abang yang ditertibkan mengatakan, penertiban itu terjadi pada pukul 09.00 WIB. Ada dua pedagang yang ditertibkan pada pagi tadi.

“Saya sama pedagang kopi tadi ditertibin sama Satpol PP, semua barang diangkutin ke kantor Kelurahan,” ujar Janim saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019).

Janim terima saja jika dirinya tak diperbolehkan lagi berjualan di depan Pos Damkar Tanah Abang.

Ia pun akan mencari tempat dagang yang lebih fleksibel agar tidak lagi ditertibkan.

"Ya pasrah aja mau gimana lagi, palingan saya jadi jualan aksesoris supaya lebih gampang diberesin kalau mau ditertibkan,” kata Janim.

Pedagang buah yang sudah berjualan selama puluhan tahun di Tanah Abang ini bercerita, biasanya ada tiga pedagang yang jualan depan Pos Damkar Tanah Abang.

Menurut Janim, meski dirinya menghalangi mobil Damkar saat berjualan, namun para pedagang tak pernah mengganggu pelayanan anggota Damkar saat menuju ke lokasi peristiwa.

"Kami itu malah membantu anggota damkar, jadi saat ada peristiwa pasti petugas damkar langsung ke depan infoin ada kebakaran. Kami langsung dengan cepat membereskan dagangan kami. Lalu kami ambil posisi untuk membantu lalu lintas mereka saat mobil keluar,” tandas Janim.

Sebelumnya, beredar foto PKL Tanah Abang yang berjualan di atas guiding block dan menghalangi mobil pemadam kebakaran yang terparkir di Pos Damkar Tanah Abang.

Hal itu juga diinformasikan melalui akun Instagram @Jadetabek.info pada Rabu (4/12/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/06/12565641/setelah-viral-di-medsos-pkl-yang-halangi-mobil-damkar-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke