Salin Artikel

Komisi E Pangkas Anggaran Tenda Pengungsi, dari Rp 26 Juta Jadi Rp 16 Juta Per Unit

Harga untuk satu tenda Rp 16 juta. Jumlah tenda yang disetujui hanya 30 unit dari 100 unit yang diajukan.

Sebelumnya, Dinsos DKI Jakarta mengajukan Rp 26 juta untuk satu unit tenda dengan total Rp 2,6 miliar.

"Saya akan menolak karena BPAD (Badan Pengelolaan Aset Daerah) dan BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah) juga bilang ini di luar anggaran. Jadi saya tolak yang Rp 26 juta. Hanya (mengabulkan) Rp 16 juta untuk 30 unit," ujar Ketua Komisi E Iman Satria di ruang rapat Komisi E, lantai 2, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).

Menurut Iman, jika nantinya tenda tersebut menjadi prioritas, maka bisa diajukan kembali dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2020.

"Ini kita setujui dengan harga Ro 16 juta 30 unit. Nanti di APBD-P kalau sudah jelas ajukan lagi," kata dia.

Sementara itu, Anggota Komisi E Basri Baco menyebutkan alasan mengapa Komisi E memangkas anggaran untuk tenda pengungsi tersebut.

Menurut dia, Dinsos DKI Jakarta tak bisa menjelaskan mengenai spesifikasi tenda dengan harga Rp 26 juta per unit. Apalagi tenda tersebut belum ada dalam e-katalog.

Tak hanya itu, harga tenda sangat melonjak jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya Rp 12 juta per unit.

"Tahun lalu Rp 12 juta, tetapi katanya enggak layak terus dianggarkan lagi Rp 16 juta. Sebenarnya Rp 16 juta itu kurang layak, menurut mereka Rp 26 juta, tapi kajiannya dari Rp 16 juta ke Rp 26 juta enggak ada. Kan gampang tinggal lihat spesifikasi saja," ucapnya.

Komisi E hanya menyetujui sebanyak 30 unit untuk menutupi kekurangan tenda pengungsi yang ada saat ini.

"Intinya kita setujui untuk menutupi kekurangan cadangan tenda. Jadi kita tidak mau enggak punya tenda kalau terjadi kebakaran di wilayah DKI Jakarta. Walau sebenarnya kita belum sreg karena penjelasannya enggak maksimal," tutur Basri.

Saat rapat berlangsung, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik dicecar berbagai pertanyaan soal rencana pengadaan tenda ini.

Menurut komisi E, banyak kejanggalan pada pengajuan anggaran tersebut sebab Dinsos DKI Jakarta tak bisa menjelaskan spesifikasi yang dimiliki tenda dengan anggaran besar ini.

Padahal dari segi ukuran per unit tenda tersebut hanya berukuran 5 x 10 meter.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/09/15463071/komisi-e-pangkas-anggaran-tenda-pengungsi-dari-rp-26-juta-jadi-rp-16-juta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke