Salin Artikel

Jalan Panjang JPO Pasar Minggu: Pernah Roboh, Kini Jadi Instagramable

JPO yang berkonsep modern dan futuristis ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, mulai dari lift, kamera CCTV, hingga lampu hias berbagai warna.

Lampu itu nantinya akan menyinari jembatan sebagai penghias di malam hari.

Namun, sebelum disulap jadi tempat yang modern dan futuristik, JPO ini menyimpan sejarah panjang yang kelam, bahkan berdarah.

Kompas.com pun coba menelisik sejarah panjang JPO yang menyambungkan Pasar Minggu dan stasiun kereta Pasar Minggu ini.

Peristiwa berdarah JPO Pasar Minggu

Jembatan besi ini awalnya berdiri kokoh membelah Jalan Raya Pasar Minggu. Namun, keadaan berubah sejak 24 September 2016.

Kala itu hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Pasar Minggu. Karena tidak kuat dengan terpaan angin, jembatan pun roboh menimpa seisi jalan di bawahnya.

Saat itu Jalan Raya Pasar Minggu sempat lumpuh dan macet total.

Tidak hanya menimbulkan kemacetan, robohnya jembatan juga mengakibatkan korban luka – luka hingga meninggal dunia.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, korban tersebut di antaranya Lilis Lestari Pancawati (meninggal dunia), seorang anak perempuan berusia sekitar 8 tahun (meninggal dunia. Saat itu belum diketahui identitasnya), anak berusia sekitar 4 tahun bernama Fatmawati (kritis), Didi (luka berat), dan Ahlan (patah tulang).

Sejak saat itu, jembatan tersebut berpuasa dalam menunaikan tugasnya. Jembatan dibiarkan tidak terpakai hingga akhirnya kembali dikerjakan pada 2019.

Mulai dibangun kembali

Setelah tiga tahun tidak difungsikan, JPO Pasar Minggu akhirnya dibongkar oleh Pihak Dinas Bina Marga pada 6 Maret 2019.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan membangun JPO Pasar Minggu menjadi lebih modern. JPO itu akan bergaya milenial seperti yang ada di Bundaran HI.

"Desainnya sih sudah. Bagus pokoknya, futuristik, milenial, pokoknya kami buat yang baguslah kayak biasa di Bundaran HI, Senayan," kata dia, Jumat (5/4/2019).

Proses pembangunan akan dimulai akhir April 2019. Dia memperkirakan proses pembangunan memakan waktu tiga sampai lima bulan karena ada penambahan lift di JPO tersebut. 


Telan biaya Rp 7 miliar

Tidak hanya menjajikan JPO yang modern, Dinas Bina Marga juga akan menyediakan fasilitas modern untuk melengkapi JPO. Fasilitas itu adalah kamera CCTV dan Lift.

"Untuk yang penyandang difabel, orang lansia, ibu yang gendong anak kecil dan fasilitas nya juga ada CCTV-nya, semuanya lengkap," ujarnya Hari Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/4/2019) lalu.

Nantinya, lift akan disediakan di samping tangga yang berada di setiap ujung jembatan.

Dengan fasiltas tersebut, dia memperkirakan pembangunan JPO akan menelan biaya sebesar Rp 7 miliar.

"Kemungkinan memakan biaya Rp 6 sampai Rp 7 miliar," ucapnya.

 

Pengerjaan dimulai “ngaret”

Pembangunan JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditargetkan rampung pada Desember 2019. Padahal, JPO ini mulanya ditargetkan selesai pada Oktober.

"Kita harapkan Desember 2019 selesai," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Taman Sepeda, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019) lalu.

Selain JPO Pasar Minggu, pembangunan JPO Daan Mogot juga ditargetkan rampung pada Desember. Progres pembangunan dua jembatan itu sekitar 30 persen.

"Yang sekarang lagi tahap pembangunan adalah JPO Daan Mogot Jembatan Gantung maupun Pasar Minggu, ini on progress, mungkin hampir sekitar 30 persen," kata Hari.

Pembangunan JPO Pasar Minggu akhirnya dimulai pada 30 April 2019.

Sudah hampir rampung dan siap diresmikan

JPO Pasar Minggu sudah hampir selesai. Jembatan yang menjadi salah satu proyek utama Dinas Bina Marga DKI Jakarta ini direncanakan akan diresmikan minggu depan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan jembatan tersebut hanya tinggal menunggu pemasangan kamera CCTV sebelum diresmikan.

"Sudah jadi, lagi di-finishing ya. Mungkin persiapan saja. Kemarin saya cek tuh masih ada perbaikan pemasangan CCTV. Mudah-mudahan minggu depan jadi," kata Hari saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).

Jembatan tersebut akan dilengkapi dengan empat kamera CCTV, lift, tanda larangan untuk membuang sampah, serta lampu hias. Desainnya akan dibuat lebih menarik, dilengkapi lampu warna-warni, sehingga menjadi instagramable.

Dari foto jembatan yang diterima Kompas.com dari Dinas Bina Marga, jembatan tersebut disinari lampu dari berbagai warna di malam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/09425711/jalan-panjang-jpo-pasar-minggu-pernah-roboh-kini-jadi-instagramable

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke