Salin Artikel

Rumahnya Terkepung Proyek Bangunan, Keluarga Ko Ayun Sempat Minta Diberi Akses

Namun, hal itu tak ditanggapi oleh PT Hengtraco. Bahkan, ia tetap melanjutkan pembangunan proyek gudangnya yang hampir menutupi sebagian besar rumahnya.

“Kami telah beritikad baik mengajak mereka (PT Hengtraco) untuk mediasi, namun mereka menolak dan memilih untuk melanjutkan proyeknya,” ujar Sandri saat ditemui di kawasan rumahnya di Jalan Mangga Besar Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).

Sandri mengatakan, lurah dan RT setempat sempat mencoba membicarakan permintaan warganya ke PT Hengtraco terkait pembukaan akses keluar masuk keluarganya.

Namun, pekerja bangunan PT Hengtraco tetap melanjutkan pembangunan gudang tersebut.

Bahkan belakangan ini pintu rumahnya sempat hampir ditutupi oleh pembangunan proyek gudang ini.

“Udah diminta lurah untuk tidak menutupi pintu rumah dan akses jalan mereka, tapi sayangnya mereka tetap melakukan pembangunan,” ucapnya.

Sandri hanya berharap pihak PT Hengtraco untuk membuatkan akses jalan keluar masuk bagi keluarganya.

“Masa kami harus terbang kalau mau keluar, misalkan bangunannya udah jadi pasti akan menutupi rumah kami. Lalu kami lewat mana lagi aksesnya hanya satu akses kami,” tutur Sandri.

Sebelumnya, satu rumah yang ada di Jalan Mangga Besar Dalam RT 006 RW 009, Jakarta Pusat tidak memiliki akses keluar masuk lantaran di ditutupi proyek pembangunan gudang PT Hengtraco Protecsindo.

Kompas.com menyambangi rumah milik Lie Yun Bun (50) atau Ko Ayun panggilang akrabnya.

Untuk masuk ke rumah Ko Ayun butuh hati-hati karena harus melintasi batu-batu hebel yang sudah tersusun menjadi kerangka suatu bangunan.

Rumah Ko Ayun nyempil tepat di pojok proyek bangunan. Pintu depan rumah Ko Ayun sudah ditutupi sebagian tembok bangunan tersebut, hanya sekitar lima centimeter diberikan akses untuk keluar dari rumah itu.

Keluarga Ko Ayun yang ada tujuh orang menempati rumah itu kesulitan untuk mengakses ke luar lantaran bangunan rumahnya sudah hampir tertutupi oleh proyek bangunan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/13160281/rumahnya-terkepung-proyek-bangunan-keluarga-ko-ayun-sempat-minta-diberi

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke