Salin Artikel

Pohon di Duri Kepa Tumbang Menimpa Kabel, Listrik di Permukiman Warga Padam

JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik di sekitar lokasi pohon biola cantik yang tumbang, tepatnya di perumahan Kebon Raya RT 001, RW 002 No 31 Duri Kepa, Jakarta Barat, sempat padam.

Listrik tadi sore selama 60 menit diduga akibat kebakaran kabel listrik yang tertimpa pohon tumbang itu.

"Kalau tadi kejadian sekitar jam 16.30 WIB pas hujan gerimis, orang pada teriak kebakaran-kebakaran ya saya langsung lari ke sini dan dan pohon sudah di jalan. Sempat listrik padam juga akibat kejadian ini," ucap Lurah Duri Kepa Marhali di lokasi, Rabu (11/12/2019).

Jarak kantor lurah yang tidak jauh dari dari lokasi kejadian membuat Maharli cepat tiba di lokasi.

Maharli langsung mengintruksikan petugas Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk membantu memotong batang pohon yang jatuh melintang ke jalan raya.

Para petugas juga memastikan listrik di sekitar lokasi telah padam, sebab bila masih dialiri listrik bisa jadi menimbulkan bahaya bagi para petugas yang bekerja.

"Kita ada yang piket, 20 personel PPSU yang turun dan ikut membantu Dinas Pertamanan untuk membantu pemotongan pohonnya," ucap Maharli.

"Kebetulan masih ada staf dan petugas lain yang belum pulang," kata Maharli.

Sebelumnya, viral di media sosial instagram dengan akun @jktinfo yang menginformasikan ada kebakaran kabel listrik di kawasan Duri Kepa, Jakarta Barat, pada Rabu (11/12/2019) petang.

Kejadian tersebut terjadi pascahujan lebat dan angin kencang mengguyur kawasan Duri Kepa dan sekitarnya.

Pohon biola cantik yang tumbang menimpa kabel yang melintang dan membuat kabel terbakar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/11/21443681/pohon-di-duri-kepa-tumbang-menimpa-kabel-listrik-di-permukiman-warga

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke