Salin Artikel

Kecelakaan Motor Sport di Bekasi, Tabrak Bocah yang Bersepeda ke Sekolah dan Berakhir Damai

Kecelakaan itu terjadi persis di depan Rumah Sakit Elisabeth, Rawalumbu.

"Motor itu melaju kencang sekali dan menabrak anak sekolah yang ingin menyeberang itu. Motor penabrak mental hingga menabrak trotoar depan RS Elisabeth. Bensinnya bercucuran," ujar salah seorang petugas lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Apit kepada Kompas.com, Rabu siang.

"Korban anak sekolah cukup parah. Penabraknya luka-luka, tapi masih sadarkan diri," kata dia. Kedua korban pun dilarikan ke IGD RS Elisabeth.

Saksi: ban sepeda terbang ke mobil saya

Lefi Yusnasari, warga Kemang Pratama, Kota Bekasi membagikan pandangan matanya saat kecelakaan itu terjadi.

Saat itu, ia sedang mengendarai mobil hendak mengantar anaknya sekolah.

"Jalanan sepi, memang kendaraan bisa melaju lebih cepat dari biasa. Mungkin karena sekolah Marsudirini dan Al-Azhar sudah libur," ujar Lefi kepada Kompas.com, Rabu petang.

Lefi beserta anaknya melaju dari arah perumahan Kemang Pratama, berbelok kiri ke Jalan Siliwangi.

Di balik kaca mobil, mereka melihat seorang bocah berseragam SD menuntun sepeda dari sisi kanan jalan dari arah berlawanan menuju RS Elisabeth.

Lefi pun mengerem laju mobilnya. Saat hampir tiba di pembatas yang memisahkan Jalan Siliwangi arah utara dengan selatan, tiba-tiba ada motor mendekat ke arahnya dengan kecepatan tinggi.

"Tiba-tiba ada motor. Kencangnya kencang banget," kata Lefi. Motor sport Yamaha R25 itu melesat dari arah utara Jalan Siliwangi, menubruk tubuh bocah yang tengah menyeberang itu.

Padahal, seingat Lefi, masih ada beberapa mobil yang melintas pelan di Jalan Siliwangi dari arah utara itu ketika motor sport tersebut melesat.

"Kejadiannya cepat banget, saya merem gitu berapa detik semuanya sudah terlempar ke udara. Ban sepedanya saja langsung terbang kena mobil saya, terbang," tutur dia.

Sang bocah terlempar sekitar 20 langkah, sedangkan motor sport itu terpelanting menghajar pembatas hingga bensinnya bercucuran.

Kedua korban terkapar di jalan raya. Warga sekitar sontak mengerumuni mereka.

"Saya menoleh sebentar, saya tidak lihat wajahnya, dia (bocah) sudah berbaring miring ke arah Kemang Pratama sana, pokoknya tubuhnya miring gitu," kata Lefi.

Berakhir damai

Insiden ini berakhir damai. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ojo Ruslani, memastikan hal itu Rabu sore.

"Hasil pemeriksaan anggota di RS Elisabeth, kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu sudah berdamai," kata Ojo kepada Kompas.com.

"Selesai secara kekeluargaan, tidak ada yang membuat laporan kepolisian," imbuhnya.

Kesepakatan damai itu, kata Ojo, disampaikan Eti, bibi bocah bersepeda tersebut ketika FN dan RRP memperoleh perawatan di RS Elisabeth.

Keduanya telah diperbolehkan pulang oleh dokter dari rumah sakit pada sore hari.

"Dua-duanya sudah pulang sore tadi. Karena selesai dengan kekeluargaan, si pemotor juga boleh pulang. Betul mereka sempat dirawat tangan oleh dokter," tutup Ojo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/19/06382361/kecelakaan-motor-sport-di-bekasi-tabrak-bocah-yang-bersepeda-ke-sekolah

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke