Salin Artikel

Korsleting Listrik dan Kompor Gas Jadi Penyebab Utama Kebakaran di Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga September 2019, telah terjadi 21 kasus kebakaran di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Korsleting listrik dan meledaknya kompor gas kerap menjadi pemicu kebakaran di sana.

Staf Sektor Pemadam Kebakaran (Damkar) Tambora Ari Wijaya (28) menjelaskan, umumnya penyebab kebakaran di Tambora didominasi oleh korsleting listrik dan kompor gas.

Pada tahun ini, Damkar Tambora mencatat 14 kasus kebakaran yang diakibatkan oleh konslet listrik dan tiga kasus akibat kompor gas.

Dalam wawancara, Kamis (19/12/2019), Ari menjelaskan, masih banyak warga Tambora yang belum mengerti bagaimana cara memasang listrik yang benar.

Penyebab kebakaran yang terjadi dari korsleting listrik kerap terjadi karena colokan yang menumpuk dan penggunaan alat listrik yang tidak sesuai standar.

Ketika sedang melakukan Gerakan Periksa Kompor Gas dan Listrik (Gerikgastrik), Ari sering menemukan banyak permasalahan listrik di perumahan warga.

Salah satunya adalah penggunaan listrik ilegal dan banyaknya kabel yang berbelit-belit yang menghitam sehingga dapat berpotensi mengalami percikan listrik penyebab kebakaran.

Selain terjadi korsleting listrik di perumahan warga, korsleting listrik juga terjadi di tiang listrik. Korsleting tiang listrik biasanya terjadi karena hujan serta buruknya saluran arus listrik.

Tak hanya itu saja, kompor gas juga menjadi faktor kedua terbesar setelah korsleting listrik.

“Biasanya karena ada kebocoran di selang gas atau ketiduran ketika sedang memasak juga merupakan penyebab kebakaran yang sering terjadi,” ujar Ari.

Ari menambahkan, kasus kebakaran yang disebabkan oleh kompor gas sering banyak terjadi pada bulan puasa.

“Kalau bulan puasa tuh paling sering. Biasanya mereka sedang memasak buat sahur, terus ketiduran sehingga terjadi kebakaran,” tambahnya.

Hal ini karena kurangnya wawasan masyarakat mengenai cara pemasangan kompor gas yang benar.

“Banyak warga yang belum tahu masang kompor gas yang benar. Masih banyak kabel gas yang tertindih dan tertekuk di rumah-rumah. Padahal itu bahaya banget,” jelas Ari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/20/09183721/korsleting-listrik-dan-kompor-gas-jadi-penyebab-utama-kebakaran-di

Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke