Salin Artikel

Lolos dari Keamanan Bandara Soekarno-Hatta, Penyelundup 2 Kilogram Sabu Dibekuk di Apartemen

JAKARTA, KOMPAS.com - Narkotika jenis sabu seberat 2 kilogram lolos dari pengawasan Bandara Soekarno-Hatta. Meski begitu, Kepolisian Resort Jakarta Barat berhasil menangkap pelaku dengan inisial DY (39).

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Erick Frendriz menjelaskan, tersangka DY diketahui membawa sendiri narkotika jenis sabu di sebuah koper miliknya dari Malaysia lewat Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk (DY) yang (membawa Shabu) Malaysia ini hand and carry, bawa sendiri di bandara (Soekarno-Hatta)," ujar dia saat ditemui Kompas.com di Polres Jakarta Barat, Kamis (26/12/2019).

Erick mengatakan, DY lolos dari keamanan bandara dengan membawa 2 kilogram sabu di dalam kopernya. DY merupakan salah satu jaringan pengedar dari jaringan lapas.

Meski kedapatan membawa 2 kilogram sabu, DY masih belum mengakui bahwa dirinya sebagai pelaku penyelundupan narkotika dengan kandungan metamfetamina itu.

"Enggak, enggak tahu," kata DY saat ditemui Kompas.com dalam rilis pengungkapan kasus di Polres Jakarta Barat.

Erick mengatakan, keterangan dari tersangka selalu berubah-ubah saat penulisan berita acara pemeriksaan (BAP). Kemungkinan, kata Erick, keterangan tersebut bisa jadi kembali berubah saat di persidangan.

"Kalau kami tanya ke tersangka, BAP jawabnya apa sidang jawabnya apa, enggak akan sama. Kami lidik, kami temukan bukti lain," kata Erick.

Dari hasil pengembangan penangkapan dan keterangan DY, pengungkapan kasus lainnya yang melibatkan jaringan Lapas lainnya juga akan terbongkar.

Sebeumnya DY ditangkap di sebuah apartemen di Kota Tangerang pada Selasa (10/12/2019) lalu. Polisi berhasil menyita 2 kilogram sabu yang diselundupkan dan disimpan ke dalam bentuk kaleng suplemen di dalam koper.

Setelah penangkapan DY, Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus narkotika lainnya dari jaringan lapas.

Dari keterangan DY, didapatkan informasi akan ada peredaran ganja di Cipayung, Jakarta Timur. Berdasarkan keterangan tersebut polisi kemudian meringkus tiga pelaku lainnya dengan inisial MA (20) AT (26) dan RT (25).

Dari tangan MA, AT dan RT didapat 34 kilogram ganja, dan 5 paket kecil berisi 306 gram ganja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/26/18224141/lolos-dari-keamanan-bandara-soekarno-hatta-penyelundup-2-kilogram-sabu

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke