Salin Artikel

KALEIDOSKOP 2019: Jakarta Serba "Instagrammable" di Era Anies Baswedan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama satu dekade, Gubernur DKI Jakarta banyak mengubah wajah ibu kota.

Ia menyulap beberapa titik di Jakarta menjadi spot yang apik untuk berfoto-foto. 

Anies kerap menyebut istilah "Instagrammable" untuk perubahan yang ia lakukan seperti menghias jalan protokol dengan tanaman plastik, membangun jembatan penyeberangan orang dengan desain unik dan berhias lampu di malam hari, serta memasang instalasi bambu raksasa di Bundaran HI.

Pada tahun ini, Anies kembali merias wajah Jakarta dengan berbagai sentuhan unik. Berikut sejumlah lokasi yang telah dibenahi menjadi spot yang Instagrammable:

1. Pohon Tabebuya menghiasi trotoar Jakarta

Belakangan ini, Pemerintah Provinsi gencar membenahi trotoar di Jakarta.

Sejumlah trotoar di Jakarta diperlebar dan didesain senyaman mungkin demi membuat nyaman pejalan kaki melakukan aktivitasnya.

Pelebaran trotoar itu juga sekaligus mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.

Namun, revitalisasi itu mengorbankan pohon-pohon yang sudah tahunan menancap di sepanjang trotoar.

Alasannya untuk mengganti pohon-pohon yang sudah tua dan berisiko tumbang saat musim hujan.

Namun, Pemprov langsung menggantinya dengan tanaman baru.

Seperti pada revitalisasi trotoar di Cikini. Pohon-pohon tua itu diganti dengan pohon Tabebuya pada November 2019.

Tak hanya lebih enak dipandang, tabebuya diyakini dapat menyerap polusi lebih baik. 

Pohon Tabebuya sekilas mirip dengan pohon sakura. 

Daunnya memiliki warna yang berbeda-beda, yakni putih, kuning, merah muda, kuning, dan jingga.

Tak heran, pohon-pohon tersebut jadi sasaran bidikan ponsel masyarakat untuk dibagikan di media sosial.

Selain menambah estetika, pohon yang berasal dari negara Brasil tersebut berfungsi untuk memberi kesan sejuk.

Tabebuya termasuk ke dalam pohon besar dan memiliki nama lain yaitu Pohon Terompet Emas.

2. Intalasi gabion

Selain itu, spot Kota Jakarta yang dibenahi Pemprov DKI yaitu kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

Pada 16 Agustus 2019 lalu, instalasi gabion ini dipasang untuk menggantikan Getih-Getah yang sudah sebelas bulan dipasang di kawasan itu.

Instalasi gabion itu dibuat oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Tujuannya tentu untuk menghiasi pusat ibu kota dan menjadi salah satu spot foto favorit warga Jakarta di lokasi tersebut.

Instalasi gabion itu berisi batu gamping karang.

Di sekitarnya ditanami berbagai tanaman yang mempercantik instalasi tersebut seperti bougenville, lidah mertua, tapak dara, lavender, dan palem kol.

Tanaman-tanaman ini bukan sekadar pemanis pusat kota Jakarta, tapi juga diklaim untuk mengurangi polusi udara Jakarta yang akhir-akhir ini cukup tinggi.

Namun, di akhir Desember 2019, instalasi itu dibongkar sementara untuk persiapan acara Tahun Baru.

Usai acara tahun baru, Dinas Kehutanan akan membangun kembali instalasi batu Gabion tersebut

3. Atap JPO Sudirman yang terbuka

Pemprov DKI juga membenahi JPO di Jalan Jenderal Sudirman dengan mencopot atap jembatan tersebut.

Dulunya JPO ini tampak kusam, bahkan atap dan kayu-kayu yang jadi alas jembatan itu mulai keropos.

Dengan dicopotnya atap jembatan, kata Anies, JPO Sudirman akan menjadi lokasi yang bagus untuk berfoto.

Apalagi di kala malam hari, gedung-gedung di kawasan Sudirman akan menjadi latar belakang untuk foto.

Pembenahan JPO itu pun menuai pro dan kontra dari warga.

Ada yang berpendapat dengan dibukanya atap JPO itu maka terik matahari akan semakin terasa dan tak bisa berlindung kala hujan.

Ada pula masyarakat yang mendukung pembenahan JPO yang menghubungan Indofood Tower dengan Menara Astra itu menjadi spot foto yang ciamik.

4. JPO yang didesain Instagrammable

Selain JPO Sudirman yang atapnya dibuka agar tampak Instagrammable, sejumlah JPO di Jakarta juga dibenahi untuk memanjakan masyarakat yang hobi foto.

Misalnya JPO Petojo, JPO Krendang, JPO Pasar Minggu, dan JPO Senayan yang dibenahi dengan desain artistik agar menjadi tempat yang bagus untuk berfoto.

JPO itu rata-rata didesain berupa ornament-ornamen berbentuk segi empat yang dipasang secara spiral di badan jembatan.

Sejumlah JPO ini memiliki atap yang menutup seluruh kerangka jembatan yang secara sempurna dapat melindungi pejalan kaki dari terik matahari dan hujan.

Atap JPO tersebut juga didesain artistik sehingga menarik masyarakat untuk foto di lokasi tersebut.

Bahkan sejumlah JPO ini dihiasi lampu-lampu yang bisa bergonta-ganti warna.

5. Terowongan Kendal

Selain JPO, terowongan Jalan Kendal yang usai dibenahi pada Maret 2019 lalu menjadi spot favorit masyarakat.

Awalnya, terowongan ini digunakan untuk kendaraan yang melintas.

Namun, kini diubah hanya untuk pejalan kaki yang melintas dari Stasiun Sudirman menuju Stasiun BNI City dan Stasiun MRT Dukuh Atas.

Setelah didandani, setiap detik warna lampu penerangan di terowongan ini berubah.

Apalagi, seringkali kolong jalan layang itu jadi tempat apresiasi seni.

Tak jarang ada penyanyi yang menghibur para pejalan kaki yang melintas di sekitar lokasi tersebut.

Selain memanjakan pejalan kaki, tempat ini menjadi spot baru bagi pengguna Instagram untuk berfoto ria dengan mural-mural indah yang menghiasi tembok dinding terowongan.

Bahkan, jika kita berjalan sedikit ke arah spot budaya Dukuh Atas, lokasi itu sering digunakan masyarakat untuk mengabadikan momen di lokasi itu.

Sebab spot budaya Dukuh Atas itu memiliki fasilitas skateboarding, viewing desk (tempat melihat pemandangan kota), dan hutan tropis mini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/30/06563991/kaleidoskop-2019-jakarta-serba-instagrammable-di-era-anies-baswedan

Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke