Salin Artikel

Penumpang KAI Bisa Cek Kesehatan Dulu Sebelum Berangkat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI menyediakan layanan kesehatan gratis selama musim angkutan libur Natal dan tahun baru.

Layanan kesehatan gratis dilakukan guna memberikan rasa nyaman bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan jauh.

Adapun dua lokasi layanan kesehatan berada di dua tempat, yakni di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Jakarta.

"Jadi dalm rangka salah satu layanan angkutan natal dan tahun baru. Ini kita melakukan untuk masyarakat khususnya yang memiliki tiket. Dapat melakukan kesehatan gratis. Ini dilaksanakan pada tanggal 30 di stasiun Pasar Senen dan 31 di stasiun Gambir," ucap Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa,di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Dalam pelayanan ini disiapkan dokter umum yang akan mengecek kesehatan para para penumpang, mulai dari cek tekanan darah, cek kolesterol, sampai asam murat, dan gula darah.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis tersebut, penumpang tinggal menunjukkan tiket keberangkatan kepada petugas.

Namun, jika ada penumpang yang harus mendapat perawatan lebih usai diperiksa, Eva mengatakan bahwa sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penumpang akan diarahkan ke rumah sakit terkedat.

"Mayoritas penumpang ada yang lemas, ngeluh darah rendah, darah tinggi, kolesterol. Sesuai SOP bila terdapat penumpang secara khusus, diarahkam ke RS terdekat," ujar Eva.

Layanan kesehatan tersebut, setiap hari dibuka pada pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/30/20171431/penumpang-kai-bisa-cek-kesehatan-dulu-sebelum-berangkat

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke