Salin Artikel

Berikut Tips Naik MRT Jakarta Saat Tahun Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta memberikan sejumlah tips bagi para penumpang yang akan bepergian menggunakan MRT saat tahun baru.

Kepala Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan, tips ini berguna untuk malam tahun baru hingga dini hari dan periode liburan akhir tahun hingga tanggal 5 Januari 2020 ke depan.

Salah satu tips yang disebutkan adalah satu penumpang harus mempunyai satu kartu. Penumpang juga dilarang merokok, dilarang membawa benda mudah terbakar atau membuat api.

"Dilarang buang sampah sembarangan juga dilarang makan dan minum," ucap Tomo dalam keterangannya, Selasa (31/12/2019).

Selanjutnya, penumpang dilarang duduk di lantai, dilarang menerobos masuk area terbatas, serta dilarang membawa senjata tajam.

Penumpang juga tidak bisa masuk dan keluar di stasiun yang sama.

Tomo menjelaskan, sebelum melakukan perjalanan dengan MRT Jakarta, bagi penumpang pengguna kartu uang elektronik bank, harap memastikan sisa saldo di kartu memenuhi persyaratan saldo minimum (informasi sebagaimana diposter).

"Dikarenakan di Stasiun MRT Jakarta sudah tidak tersedia loket bank untuk melakukan top up saldo kartu uang elektronik bank," kata dia.

Untuk menghindari antrean di loket, penumpang dapat menggunakan vending machine otomatis maupun membeli kartu multi-trip (KMT) di beberapa petugas Duta Multi Trip yang ditempatkan di lantai concourse (sebelum tapping gate) stasiun.

"Pemeriksaan keamanan di tiap stasiun tetap dilakukan, sehingga dimohon bagi para penumpang, untuk mempercepat proses antrean pemeriksaan, dapat menyiapkan atau membuka barang atau tas bawaannya masing-masing," jelasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/31/19245041/berikut-tips-naik-mrt-jakarta-saat-tahun-baru

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke