Salin Artikel

Lansia, Ibu Hamil, dan Bayi Terjebak Banjir di Perumahan Wisma Tajur, Tangerang, 6 Perahu Dikerahkan

TANGERANG, KOMPAS.com - Enam perahu dikerahkan untuk proses evakuasi warga perumahan Wisma Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

"Perahu mesin ada satu dari Basarnas. Sisanya ada empat perahu rafting dan satu perahu fiber," ujar Aulia Komandan tim Basarnas yang bertugas di Perumahan Wisma Tajur ketika ditemui Kompas.com pada Rabu (1/1/2020).

Proses evakuasi sejauh ini telah mengangkut sekitar 63 orang warga. Tim evakuasi memprioritaskan lansia, bayi, dan balita yang masih terjebak.

"Lansia masih ada 20 orang, ibu hamil ada tujuh orang, dan bayi juga balita ada 10 orang," kata Aulia.

Salah satu kendala dalam proses evakuasi adalah kurangnya jumlah perahu yang beroperasi.

Menurut Aulia, jumlah perahu mesin yang dimiliki saat ini belum cukup untuk mengevakuasi warga khususnya di Blok D, Blok E, dan Blok F.

"Blok D, E, F memang harus palai mesin karena paling jauh. Ini hanya ada satu jadi masih belum cukup. Belum semua rumah bisa dijangkau," tutup Aulia.

Selain Basarnas, ada juga tim dari ACT atau Aksi Cepat Tanggap, Koramil, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD, dan Satpol PP Kecamatan Ciledug. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/01/18590241/lansia-ibu-hamil-dan-bayi-terjebak-banjir-di-perumahan-wisma-tajur

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke