Salin Artikel

Rumah Terendam Banjir, Warga Cipondoh Kaget Air Datang Tiba-tiba

Salah satu area yang terdampak banjir cukup parah adalah wilayah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Suryanah, salah satu warga Kecamatan Cipondoh yang jadi korban banjir mengaku bahwa air mulai memasuki rumahnya pada pukul 03.00 Rabu dini hari.

"Air mulai masuk rumah jam 03.00. Itu enggak sadar. Tiba-tiba sudah sampai dengkul (1 meter) kita aja, terus udah nyampe kasur," ujar Suryanah ketika ditemui Kompas.com.

Suryanah yang sedang mengungsi bersama sekitar 30 kepala keluarga lainnya di Mushola Alfalahiyah, Cipondoh mengaku kaget karena air datang tiba-tiba.

"Kami pada tidur jam 02.00. Hujan kan, air enggak ada naik tuh. Begitu tidur tiba-tiba kebangun jam 03.00 air udah sampe kasur, kena badan cucu saya juga ini," kata Suryanah.

Menurut dia, banjir kali ini adalah yang terparah. Sebelumnya, daerah tempat tinggal Suryanah memang cukup sering dilanda banjir. Letaknya yang tak jauh dari Danau Cipondoh membuat daerah tersebut jadi langganan banjir.

Air yang datang sejak subuh sempat surut sekitar pukul 09.00 pada Rabu. Namun, air langsung meninggi secara drastis sekitar pukul 13.00 WIB.

"Terparah ini. Warga lain juga banyak yang kaget. Air naiknya cepat banget. Pas abis dzuhur air tinggi langsung, pada panik akhirnya cepat-cepat lah lari ke posko yang paling dekat."

"Di gang rumah saya masih setinggi dada lah (1,5 meter). Kalau rumah tetangga yang lebih deket ke danau itu ada yang udah sampe nutup satu lantai," lanjut Suryanah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/02/18451531/rumah-terendam-banjir-warga-cipondoh-kaget-air-datang-tiba-tiba

Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke