Jumlah titik banjir di Kota Bekasi, menurut data rekapitulasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, mencapai 78 titik banjir.
"Sebanyak 11 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi terdampak banjir. Hanya Kecamatan Jatisampurna yang bebas titik banjir. Lalu Kecamatan Pondokmelati hanya 15 sentimeter banjirnya, saat ini situasi sudah kondusif di Pondokmelati," ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah dalam keterangannya kepada awak media, Jumat (3/1/2020) pagi.
Dalam data rekapitulasi BPBD Kota Bekasi hingga Jumat pagi, Kecamatan Jatiasih jadi daerah terdampak dengan kedalaman banjir paling parah, yakni mencapai 6 meter. Di kecamatan itu, jumlah titik banjir hanya delapan.
Jumlah titik banjir terbanyak ada di Kecamatan Bekasi Barat (16) dengan rata-rata kedalaman banjir 50-150 sentimeter, disusul Bekasi Selatan (12) dan Pondokgede (10) dengan rata-rata kedalaman banjir 50 sentimeter hingga 3 meter.
"Jumlah keluarga terdampak banjir paling tinggi ada di Kecamatan Rawalumbu, jumlahnya mencapai 30.486 kepala keluarga. Lalu disusul Medansatria dengan 17.990 kepala keluarga, kemudian Bekasi Barat 16.564," ujar Sajekti.
"Sejauh ini lima orang meninggal dunia. Dua tewas tertimpa runtuhan tembok dan tersengat listrik di Bekasi Barat, satu terseret arus banjir, dua karena kebakaran di Pondokgede," imbuhnya.
Pemkot Bekasi mencatat, setidaknya 45 ribu warga yang mengungsi akibat banjir.
Sejauh ini ada 45 lokasi pengungsian yang tersebar di 10 kecamatan di Kota Bekasi. Wilayah Bekasi Barat jadi wilayah dengan lokasi pengungsian paling banyak, yakni 33 lokasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/09360801/pemkot-bekasi-104-ribu-kk-terdampak-banjir