Salin Artikel

Dua Hari Pasca-banjir Jakarta, Jumlah Pengungsi Turun Jadi 12.491 Jiwa

Data ini berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Jumat (3/1/2020).

"Jumlah pengungsi DKI Jakarta sudah berkurang dari sebelumnya sekitar 31.000 jiwa menjadi 12.491 jiwa. Jumlah pengungsi paling banyak berada di Jakarta Timur sebanyak 5.412," kata Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M. Ridwan, lewat keterangan tertulisnya, Jumat.

Berikut rincian jumlah pengungsi per kota di lima wilayah di DKI :

1. Jakarta Pusat

3 Kecamatan

3 Kelurahan

19 RW

51 RT

Ketinggian air awal 120 cm

Saat ini 30 cm

Jumlah kepala keluarga 330

Jumlah jiwa 1700 orang

Lokasi pengungsi 10

2. Jakarta Utara

2 Kecamatan

5 Kelurahan

25 RW

44 RT

Ketinggian air 100 cm

Ketinggian air saat ini 50 cm

Jumlah kepala keluarga 20

Jumlah jiwa 571

10 lokasi pengungsian

3. Jakarta Barat

6 Kecamatan

18 Kelurahan

77 RW

221 RT

Ketinggian air 2 m

Saat ini 70 cm

Jumlah kepala keluarga 625

Jumlah jiwa 1554

4. Jakarta Selatan

6 Kecamatan

12 Kelurahan

31 RW

55 RT

Ketinggian air 200 cm

Ketinggian air saat ini 60 cm

Jumlah kepala keluarga 504

Jumlah jiwa 3254

25 lokasi pengungsian

5. Jakarta Timur

6 Kecamatan

14 Kelurahan

47 RW

174 RT

Ketinggian air 310 cm

Ketinggian air saat ini 70 cm

Jumlah kepala keluarga 1165

Jumlah jiwa 5412

34 lokasi pengungsian

Total kecamatan yang terdampak sebanyak 23, jumlah kelurahan 53, jumlah RW 199, dan jumlah RT 545.

Ketinggian air awalnya 310 cm, jumlah kepala keluarga 2.614, jumlah jiwa 12.491, dan lokasi pengungsian 84.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/03/13472311/dua-hari-pasca-banjir-jakarta-jumlah-pengungsi-turun-jadi-12491-jiwa

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke