Salin Artikel

Banjir Surut di Rawa Buaya, Warga: Cuma Sisa Kasur sama TV, Kulkas Tenggelam

Warga kini mulai sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur sisa banjir.

Pantauan Kompas.com, warga tampak menyapu, mengepel, mengangkat sampah dan sisa lumpur banjir di dalam rumahnya.

Ada pula warga yang sibuk menyuci dan membersihkan perabotan rumahya.

Salah satu warga RT 012 RW 001, Hadromi, mengatakan, banjir surut sejak Jumat (3/1/2020) siang.

"Sekitaran jam 14.00 WIB lah sudah surut banjirnya," ujar Hadromi Jalan Dharma Wanita, Sabtu.

Hadromi yang tengah membersihkan kasurnya dari lumpur sisa banjir itu mengatakan, perabotan rumah tangganya rusak dan sebagian hanyut.

"Ini cuma sisa kasur sama televisi, kulkas pada tenggelam. Ini saja kasur penuh banget lumpur," kata Hadromi.

Sama halnya dengan Subhan, warga RT 012 RW 001 lainnya yang kala itu sedang mengeluarkan sisa lumpur.

Sementara itu, anak-anaknya tampak menenteng lima buah alat serokan yang baru dibelinya.

Ia mengatakan, bersih-bersih akan terasa cepat jika petugas dari pemerintah bisa ikut membantu warga.

"Ya seenggaknya pemerintah kirimkan bantuanlah untuk bersihin lumpur jalanan kawasan kami saja, tidak usah rumah. Kan semua jadi lebih cepat bersih," kata Subhan.

Ia mengatakan, kawasan rumah tinggalnya terendam banjir setinggi dada orang dewasa sejak 01 Januari 2020. Namun, kini air sudah mulai surut.

Meski demikian, masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi meski air mulai surut dari tempat tinggal mereka.

"Habis di sini mati lampu dan tidak air. Jadi ada beberapa yang ngungsi," ujar dia. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/13203151/banjir-surut-di-rawa-buaya-warga-cuma-sisa-kasur-sama-tv-kulkas-tenggelam

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke