Padahal, banyak rumah warga di kawasan Jalan Dharma Wangsa yang juga terendam banjir.
Ketua RT 012 RW 001 Hadromi mengatakan, yang dapat bantuan hanyalah masyarakat yang berada di pengungsian. Sementara warga yang bertahan di rumahnya tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.
"Kami kan sebenarnya sama-sama korban banjir ya, cuma bedanya kami tidak ngungsi aja," kata Hadromi di Jalan Dharma Wanita, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).
Hadromi mengatakan, seharusnya pemerintah adil memberikan bantuan, baik itu untuk korban banjir yang mengungsi maupun korban banjir yang tidak mengungsi.
"Kami kan sama-sama habis semua barang di rumah, tidak ada yang selamat. Ini saja kami tidur di lantai 2," ucapnya.
Kemudian, warga RT 012 RW 008 Boan mengaku memilih bertahan di rumahnya lantaran khawatir rumahnya kemalingan.
Ia bertahan menjaga perabotannya meski beberapa barang sudah rusak akibat banjir. Apalagi, ia khawatir anaknya yang masih berumur dua bulan sakit jika tidur di pengungsian.
"Kami kan pilih tinggal di rumah buat jaga barang, takut pada hilang. Anak juga masih kecil, malah ribet nanti kalau dibawa ke tempat pengungsian," kata Boan.
Boan berharap, pemerintah bisa menjangkau warga-warga Dharma Wangsa yang bertahan di rumah dan memilih untuk tidak mengungsi.
"Ya harapannya ke depannya pemerintah bawain bantuan buat warga yang tidak ngungsi, kasihan juga," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/04/14363751/korban-banjir-yang-tidak-mengungsi-kami-juga-butuh-bantuan