Salin Artikel

Anies Sebut 697 Korban Banjir Masih Mengungsi, tapi Tak 24 Jam di Pengungsian

Jumlah pengungsi sudah menurun drastis dibandingkan pada Kamis (2/1/2020), yakni 36.445 warga.

"Hari ini, titik pengungsian tinggal 7 dan masih ada 697 orang yang berada di tempat pengungsian," ujar Anies dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa.

Meskipun demikian, Anies berujar, sejak hari keempat terjadinya banjir, tidak ada lagi pengungsi yang 24 jam berada di lokasi pengungsian. Lokasi pengungsian hanya menjadi tempat untuk beristirahat.

"Sejak hari keempat, tidak lagi ada pengungsi yang memang 24 jam. Tempat pengungsian itu lebih berfungsi sebagai tempat mereka beristirahat karena sesudah hari ketiga, air surut, mereka pulang ke rumah, membersihkan rumahnya, lalu makan, ganti, istirahat, di tempat pengungsian," kata Anies.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, 697 orang yang mengungsi berada di tiga kota. Rinciannya 546 dari Jakarta Barat, 101 warga Jakarta Selatan, dan 50 warga Jakarta Timur.

Sementara itu, tiga RW di Jakarta Barat masih terendam banjir hingga hari ini.

BPBD mencatat, tiga RW tersebut berlokasi di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, dengan ketinggian air antara 10 sentimeter hingga 40 sentimeter.

Jumlah keluarga terdampak sebanyak 137 kepala keluarga (KK) dengan total 546 jiwa.

Banjir bersumber dari luapan Kali Angke, Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat, dan air rob.

"Kini sedang dilakukan penyedotan menggunalam pompa milik Dinas SDA (Sumber Daya Air)," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD M Ridwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/07/15321201/anies-sebut-697-korban-banjir-masih-mengungsi-tapi-tak-24-jam-di

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke