Salin Artikel

Viral Video Bantuan Korban Banjir 1 Kardus Mi untuk 1 RT, Ini Kata Wakil Wali Kota Bekasi

Dalam video yang diunggah pada Minggu (5/1/2020) itu, beberapa pemuda penerima bantuan itu menggendong kardus bertuliskan "Bantuan banjir dari Pemkot Bekasi, Kelurahan Sepanjangjaya, Kecamatan Rawalumbu".

Para pemuda itu mengaku, 1 dus bantuan mi instan itu hanya untuk 1 RT.

"Kan 1 RT aja ada 55 KK di sini," ujar salah satu pria tersebut.

"Ya Allah sedih banget ya, sedih banget. Makasih nih buat Pak Lurah, Pak Camat, Bang Pepen (Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi) nih plus plus nih Bang Pepen," kata seseorang di balik layar.

"Enaknya pakai pakcoy," sahut pemuda lain.

"Terima kasih nih Bang Pepen sama Pak Tri (Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi) ya," lanjut pria di balik layar.

Salah seorang warga yang enggan menyebut namanya menceritakan kejadian itu.

Menurut dia, ada lima kardus bantuan yang dikemas di dalam kardus mi instan. Bantuan itu ditujukan untuk lima RT.

Setiap kantong plastik memuat mi instan dengan jumlah bervariasi ditambah susu kental manis dan biskuit.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yakin peristiwa tersebut terjadi pada awal banjir.

"Kalau menurut saya, pada saat kondisi awal (banjir) mungkin saja (1 dus mi instan untuk 1 RT). Karena pada saat awal tentunya dropping yang kita miliki sangat terbatas," ujar Tri Adhianto, kepada wartawan di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Rabu (8/1/2020).

Tri menjamin, insiden seperti termuat dalam video tersebut tak akan terjadi lagi di hari-hari ini.

Ia memastikan, suplai bantuan logistik makanan pada para korban banjir telah didistribusikan secara memadai dan merata.

"Kita tidak menjamin bahwa satu rumah harus dapat satu dus, yang kita jamin adalah warga masyarakat tidak ada yang kelaparan, tidak ada warga masyarakat yang tidak makan," ungkap Tri.

"Kita jamin (bantuan logistik makanan) yang tujuh hari kemarin ditambah dengan tujuh hari ke depan (cukup)," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/08/15543771/viral-video-bantuan-korban-banjir-1-kardus-mi-untuk-1-rt-ini-kata-wakil

Terkini Lainnya

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke