Salin Artikel

Sampah Sisa Banjir di Cengkareng Terkumpul 260 Ton dalam Sehari

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah sisa banjir di Kecamatan Cengkareng mencapai 260 ton dalam sehari.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Barat Edy M mengatakan, sampah itu diangkut dari 16 titik tempat pembuangan sementara (TPS) yang tersebar di wilayah Cengkareng.

"Itu sampah 260 ton, itu Cengkareng doang," ucap Edy saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).

Sampah seberat 260 ton itu berasal dari perumahan-perumahan dan kali yang ada di Cengkareng. Dari 16 titik TPS, Edy tidak menyebutkan secara rinci TPS mana saja yang menyumbang sampah paling banyak.

Namun, Edy mengatakan, di Kelurahan Duri Kosambi dan Rawa Buaya terdapat TPS yang digunakan untuk mengumpulkan sampah sisa banjir.

"Di Cengkareng itu ya di Kelurahan Rawa Buaya RW 11, 1, 2. Terus di Kedaung, Kali Angke, ada RW 3 dan 8. Kemudian Duri Kosambi, itu ada di RW 2 dan 8. Mungkin itu salah satu titik TPS dari 16 yang ada," ucap Edy.

Di 16 TPS itu, kata Edy, banyak sekali jenis sampah yang terkumpul. Mulai dari furniture, peralatan elektronik yang sudah tidak bisa terpakai, hingga sofa, kursi, kasur dan barang berbahan plastik lainnya.

Setelah dikumpulkan, sampah itu langsung diangkut ke Tempat Pemnbuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/12381291/sampah-sisa-banjir-di-cengkareng-terkumpul-260-ton-dalam-sehari

Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke