Salin Artikel

Rencana Normalisasi Ciliwung Tahun 2020 Masih Terkendala Pembebasan Lahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan, rencana lanjutan normalisasi Sungai Ciliwung di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada tahun ini masih terkendala lahan.

Bambang berujar, masih ada lahan yang belum dibebaskan oleh Pemprov DKI di antara area yang akan dinormalisasi.

"Ada titik yang belum dibebaskan. Misalnya seksi ini sudah dibebaskan, tapi ada beberapa titik seksi walaupun pendek, belum dibebaskan, kan jadi masalah juga," ujar Bambang saat dihubungi, Kamis (9/1/2020).

Bambang menyatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk membahas lahan yang belum dibebaskan itu.

Ia berharap pembebasan lahan bisa segera dieksekusi agar normalisasi Ciliwung tidak tertunda lagi.

"Kami coba pendekatan ke masyarakat, bisa enggak kalau itu dikerjakan (pembebasan) dulu, nanti dibayarnya belakangan, sama-sama dengan Dinas SDA," kata dia.

Adanya lahan yang belum dibebaskan, lanjut Bambang, membuat area yang akan dinormalisasi tahun ini pun lebih pendek.

BBWSCC mulanya akan melakukan normalisasi sepanjang 1,5 kilometer, namun berubah menjadi 1,2 kilometer.

"Yang 2020 ini sudah dialokasikan Rp 20 miliar, sementara itu dulu karena kan belum banyak progres tanahnya yang bebas. Itu untuk 1,2 kilometer karena bolong-bolong," ucap Bambang.

Adapun area yang akan dinormalisasi BBWSCC pada tahun ini sudah dibebaskan oleh Pemprov DKI pada 2018. Aset yang sudah dibebaskan itu diserahkan ke BBWSCC pada 2019.

BBWSCC Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta diketahui memiliki kesepakatan dalam melakukan normalisasi Ciliwung.

Kesepakatan itu, yakni Pemprov DKI bertugas membebaskan lahan, sementara BBWSCC membangun infrastrukturnya.

Dari panjang 33,69 kilometer Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta, baru 16 kilometer area yang dinormalisasi. Normalisasi dikerjakan dari 2013 hingga 2017.

Normalisasi terhenti pada 2018-2019 karena terkendala pembebasan lahan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/09/22342281/rencana-normalisasi-ciliwung-tahun-2020-masih-terkendala-pembebasan-lahan

Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke