Salin Artikel

Evaluasi Pascabanjir, Pemkot Temukan Tiga Penyebab Banjir di Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara mengevaluasi penanganan infrastruktur paska banjir yang terjadi di awal tahun 2020.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, dalam rapat yang berlangsung pada Kamis (8/1/2020) tersebut ditemukan tiga faktor yang menyebabkan banjir di Jakarta Utara.

"Di Kali Cakung Lama itu ada yang belum ditanggul, belum di-sitepile jadi airnya limpas," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/1/2020).

Ali menjelaskan, limpasan air dari Kali Cakung Lama itu membuat pompa mereka yang ada di Bulak Cabe, Cilincing tidak bisa bekerja optimal akibat limpasan air di Kali Cilincing yang begitu deras.

Sementara itu, di Kali Angke terjadi kebocoran pada tanggul sehingga mengakibatkan air limpas.

Dari Kali Angke kemudian mengalir ke Banjir Kanal Barat (BKB) yang alirannya jauh lebih deras.

"Jadi juga Kali Angke kalah dorong, sehingga air naik dan limpas juga. Pompa kita disitu di Penjagalan, Teluk Gong itu juga limpas terendam," ujar Ali.

Akibat dari limpasnya air di kedua kali tersebut membuat Pemkot sengaja tidak menghidupkan mesin pompa karena air yang dibuang akan kembali lagi.

Faktor ketiga yang diperkirakan menyebabkan banjir ialah banyaknya sedimen serta permukiman liar di Kali Adem yang merupakan muara dari Kali Ciliwung dan BKB.

Mengevaluasi tiga penyebab tersebut, Pemkot Jakarta Utara mengusulkan kepada Balai Besar Waduk dan Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) untuk membangun tanggul di kedua kali tersebut.

"Selain pembuatan peninggian tanggul kali atau sheetpile, bisa juga di muaranya itu dilakukan pengerukan, normalisasi muaranya itu. Karena muara BKB di Kali Adem itu bottleneck. Selain menyempit, sedimentasi, juga banyak bangunan liar juga," ucap Ali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/10/16122381/evaluasi-pascabanjir-pemkot-temukan-tiga-penyebab-banjir-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke