Salin Artikel

Pembersihan Lumpur dan Sisa Banjir di Bekasi Ditargetkan Selesai 2 Hari Lagi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menargetkan proses pembersihan lumpur dan sampah sisa banjir selesai pada dua hari mendatang.

Sampah dan lumpur masih terdapat di sejumlah wilayah terdampak banjir di Kota Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, ada tiga wilayah kecamatan yang masih perlu penanganan pascabanjir, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Rawalumbu, dan Jatiasih.

Untuk Kecamatan Bekasi Timur ada di Jalan Underpass dan Durenjaya, Rawalumbu itu ada di Perum Kemang Pratama.

Sedangkan di Jatiasih itu ada Perum Vila Jatirasa, Pondok Gede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang IFI Graha, dan Kompleks AL.

"Waktu tanggap darurat kan sisa dua hari, ya ditargetkan selesai. Jika belum, nanti tunggu kebijakan pimpinan (Wali Kota) apakah ada penambahan waktu," kata Yayan.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan status tanggap darurat sejauh ini masih sampai pada Selasa (14/1/2019).

Belum ada rencana untuk masa perpanjangan status tersebut.

”Belum ada itu (penambahan waktu status tanggap darurat), maka dari itu kita kerja keras kerahkan tenaga semua aparaturnya terjun ke lapangan lakukan penanganan,” tandasnya.

Adapun terkait masih adanya tumpukan sampah dan lumpur sisa banjir, Rahmat meyakini dapat terselesaikan dalam sisa waktu dua hari ke depan.

"Dua harus harus selesai, termasuk persiapan pompa di tiap titik tanggul atau wilayah yang rawan terendam banjir," ucap dia. (MUHAMMAD AZZAM)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Pemkot Bekasi Targetkan Selesai 2 Hari Mendatang, Proses Pembersihan Lumpur dan Sampah Sisa Banjir".

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/12/19391441/pembersihan-lumpur-dan-sisa-banjir-di-bekasi-ditargetkan-selesai-2-hari

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke