Salin Artikel

Polisi Tangkap Dua Pembacok Warga yang Hendak Menolong Korban Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pemuda, masing-masing berinisial TAP (24) dan TAS (18) yang membacok seorang warga.

Diketahui, warga yang dibacok saat itu hendak membantu korban banjir di Jalan Sultan Hasanuddin, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Bahkan, tersangka TAS masih berstatus pelajar di salah satu sekolah kejuruan di daerah Bekasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pembacokan terjadi pada Sabtu (11/1/2020) lalu.

Peristiwa itu berawal saat kedua tersangka mengambil paksa ponsel milik korban.

"Saat (korban) mau menolong orang kebanjiran, korban berdiri di pinggir jalan lalu datang dua pelaku. Mereka turun dari motor sambil menghampiri korban dan langsung mengacungkan celurit (kepada korban). Setelah itu, salah satu pelaku merampas HP milik korban," kata Yusri dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Senin (13/1/2020).

Kedua tersangka langsung melarikan diri dengan mengendarai motor usai merampas ponsel milik korban.

Korban sempat mengejar tersangka sambil berteriak meminta bantuan warga sekitar.

"Korban mengejar pelaku sambil teriak-teriak jambret sambil. Korban juga sempat gulat dengan pelaku," ungkap Yusri.

Tersangka pun panik sehingga salah satu tersangka membacok korban menggunakan celurit. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala.

Mendengar teriakan korban, anggota polisi yang tengah menuju lokasi banjir langsung mengejar dan menangkap kedua tersangka.

"Saat kejadian itu, anggota piket reskrim siaga banjir melewati TKP. Selanjutnya, pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Tambun untuk proses selanjutnya," ujar Yusri.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP. Sementara itu, korban saat ini masih dirawat di RSUD Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/09315391/polisi-tangkap-dua-pembacok-warga-yang-hendak-menolong-korban-banjir

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke