JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Utara membuka layanan restorasi dan digitalisasi arsip gratis bagi warga terdampak banjir.
Sedikitnya 100 dokumen telah direstorasi sejak Minggu (5/1/2020), sementara untuk digitalisasi dokumen mencapai 926 lembar berdasarkan data Arsiparis Sudin Pusip Jakarta Utara.
Sejauh ini, restorasi terbanyak berada di Kelurahan Semper Barat sebanyak 33 lembar arsip.
Sementara untuk digitalisasi dokumen jumlah terbanyak berada di Kelurahan Semper Timur dengan angka 415 lembar dokumen.
Arsiparis Sudin Pusip Jakarta Utara Tri Wahyuni mengatakan, durasi reparasi yang mereka tangani biasanya tidak terlalu lama.
"Tergantung kondisi kertasnya, kalau banyak yang robek di tambal. Kalau minor satu jam, paling lama 3 jam, enggak sampai berhari-hari," kata Tri ditemui di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, Senin (13/1/2020).
Tri mengatakan kebanyakan dokumen yang mereka perbaiki berupa buku nikah dan surat tanah.
Namun, rata-rata masyarakat berasumsi bahwa mereka bisa mencetak ulang dokumen yang rusak.
Padahal, layanan restorasi yang mereka berikan berupa perbaikan fisik terhadap arsip yang mengalami kerusakan saat banjir.
"Kalau sudah terlalu hancur harus bikin baru, tetap kita terima, tapi harus lapor dari RT RW biasanya terus diminta pm1 (mencetak) ke kantor yang bersangkutan," ujar Tri.
Adapun layanan restorasi disediakan Sudin Pusip Jakarta Utara di delapan kelurahan yang terdampak banjir awal tahun secara bergiliran dari Minggu (5/1/2020) hingga Rabu (22/1/2020) mendatang.
Kegiatan ini dilakukan di masing-masing Kantor Kelurahan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/13/16364201/sudin-pusip-jakarta-utara-sudah-restorasi-dan-digitalkan-ratusan-arsip