Salin Artikel

Wakapolri Sebut Indonesia Emas 2045 Bisa Gagal jika Generasi Muda Terjebak Narkoba

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono menjelaskan, generasi muda yang terjebak dalam lingkaran narkoba dapat mengancam masa depan bangsa.

Otomatis, rencana pemerintah menjadikan Indonesia emas pada tahun 2045 gagal jika banyak generasi muda terjerumus dalam dunia narkoba.

Menurut dia, banyak pakar ekonomi dunia yang memperkirakan Indonesia akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045 karena berpotensi masuk ke lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Hal tersebut bisa terpenuhi karena Indonesia mempunyai tiga keunggulan yang tidak dimiliki negara lain.

"Kita punya sumber daya manusia (SDM), kedua sumber daya alam, dan ketiga kondisi geografis yang cukup luas," ujar Eddy saat menjadi pembicara dalam Diskusi Nasional 'Ancaman Narkoba di Lingkungan Kampus', di Kampus Universitas Pancasila, Jumat (17/1/2020).

SDM yang berkualitas, kata Eddy, dapat mempercepat kemajuan bangsa.

Namun, kemajuan itu akan terhambat jika SDM yang mayoritas kaum pemuda justru terjerumus dalam dunia narkoba.

"Kalau kita sudah mempunyai generasi muda yang besar dengan kualitas yang bagus tapi dimasuki narkoba, yang terjadi malah akan menurunkan kualitas sumber daya Indonesia," ucap dia.

Maka dari itu, dalam kesempatan ini, dia menganjurkan para akademisi di semua kampus seluruh Indonesia agar membantu memerangi narkoba di kalangan anak muda.

Peran pihak pendidikan dalam hal ini sekolah dan perguruan tinggi sangat berpengaruh untuk mengontrol pergaulan dan menangkal masuknya budaya penggunaan narkoba.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/17/17364251/wakapolri-sebut-indonesia-emas-2045-bisa-gagal-jika-generasi-muda

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke