Komisi D akan mempertanyakan revitalisasi kawasan Monas, Jakarta Pusat, yang membuat sejumlah pohon di area itu ditebang.
"Kemarin kan kita lihat sendiri Monas tiba-tiba gundul. Setelah itu, kami di Komisi D akan memanggil Dinas Citata untuk memberikan penjelasan tentang ini," ujar anggota Komisi D Justin Adrian Untayana saat dihubungi, Selasa (21/1/2020).
Justin menyatakan sedang menyiapkan bahan-bahan yang akan dia tanyakan kepada Pemprov DKI terkait revitalisasi Monas.
Salah satunya soal kontraktor pemenang lelang yang dia anggap tidak meyakinkan.
Selain itu, Justin juga akan menanyakan pengerjaan revitalisasi tersebut yang harusnya rampung pada 2019.
Sebab, anggaran penataan kawasan Monas sebesar Rp 149,9 miliar itu dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 sebagai anggaran tahun tunggal (single year).
"Ini kan proyek single year, tapi masih dikerjakan di tahun berikutnya, apakah ada adendum perpanjangan atau tidak. Tentunya nanti Dinas Citata harus klarifikasi," kata Justin.
Adapun revitalisasi Monas memangkas 205 pohon di kawasan Monas, Jakarta Pusat, demi proyek revitalisasi area itu.
Rinciannya, 150 pohon ukuran besar dan 55 ukuran pohon kecil yang ditebang terkait dengan proyek revitalisasi Monas.
Pohon-pohon yang ditebang akan dipindahkan ke area lain di Monas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/21/14452111/dprd-akan-panggil-pemprov-dki-pertanyakan-revitalisasi-monas