Salin Artikel

Korban Ledakan akibat Gas Bocor Lari Minta Tolong dalam Kondisi Penuh Luka Bakar

BEKASI, KOMPAS.com - S (50), pria di Bekasi yang menderita luka bakar serius usai terpapar ledakan akibat kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram atau tabung gas melon, Senin (20/1/2020), sempat lari meminta tolong tetangganya setelah ledakan terjadi.

"Pas setelah meledak, S tiba-tiba sudah di atas (dapur rumah S ada di bawah gang). Anehnya dia malah lari ke depan jalan, teriak-teriak minta tolong," jelas Sriagung Riani (50), salah satu tetangga S ketika ditemui pada Rabu (22/1/2020).

Izul (50) juga menceritakan hal serupa. Selepas ledakan yang bunyinya keras sekali bagai dentuman, lalu diiringi suara gemuruh tembok rumah S yang jebol, S muncul dari gang kecil ke jalan raya.

"Dia keluar minta-minta tolong. Badannya sudah melepuh semua," ujar Izul, penjaga warung makan padang yang lokasinya berpunggungan dengan rumah S.

Izul serta sejumlah warga membawa S ke Rumah Sakit Ananda, Medansatria, yang tak jauh dari sana.

Sementara itu warga lainnya, Sriagung Riani mengingat, sebelum peristiwa itu terjadi, ia sempat berinteraksi dengan S.

Kala itu, duda anak empat yang tengah tinggal sendiri di rumahnya itu baru saja pulang.

"Dia pengin ngopi katanya, tapi sekalian bikin mi," ujar Riani.

Parahnya luka yang diderita oleh S dikonfirmasi oleh polisi. S pun kini dirawat secara intensif di rumah sakit.

Dari dokumentasi Kepolisian yang diterima Kompas.com, S tampak terkulai lemah di ranjang perawatan dengan seluruh tubuhnya dibebat perban.

"Berdasarkan informasi, kondisinya kena luka. Luka bakar hampir 98 persen. Akan kita cek perkembangannya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko kepada wartawan, Selasa (21/1/2020).

Sebelumnya diberitakan, kebocoran tabung gas 3 kilogram terjadi di rumah S di Kampung Rawa Bebek, Bekasi Barat, Senin (20/1/2020) sore.

Saat itu, S hendak memasak mi. Kebocoran gas sudah terjadi kala itu. Ledakan terjadi ketika S menyalakan kompor.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Rabu, area dapur yang porak-poranda tersebut rupanya berada di wilayah basement rumah S.

Jika dibandingkan dengan rumah-rumah tetangganya, dapur yang ada di basement itu tak punya celah atau ventilasi sama sekali, tertutup rapat oleh dinding yang hanya 10 sentimeter lebih tinggi dari gang.

Dapur S kini dapat terlihat dari luar hanya karena dinding 10 sentimeter itu jebol.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/22/14104351/korban-ledakan-akibat-gas-bocor-lari-minta-tolong-dalam-kondisi-penuh

Terkini Lainnya

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke