Salin Artikel

Menengok Dhanagun, Wihara Berusia 3 Abad di Bogor

Wihara Dhanagun atau Kelenteng Hok Tek Bhio kini menjadi salah satu wihara tertua di Bogor.

“Kalau ditanya tepatnya berdiri sejak kapan tidak ada tahun pastinya. Yang pasti sudah ada sekitar tahun 1.600-an,” ujar Leni, salah satu petugas Wihara Dhanagun.

Cagar budaya

Selain menjadi pusat kegiatan agama bagi masyarakat keturuan Tionghoa berkeyakinan aoisme, Konghucu, dan Buddha, wihara ini juga sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Pada 2002, Direktorat Purbakala dan Permuseuman memasukkan Wihara Dhanagun ke nomor empat dari sepuluh daftar kelenteng kuno di Jabodetabek.

Wihara Dhanagun ditetapkan sebagai cagar budaya karena bangunannya yang tidak banyak mengalami perubahan.

“Belum pernah direnovasi besar-besaran. Paling kalau ada bangunan baru di kiri kanan wihara aja baru ada pembangunan, tapi kalau bangunan inti wiharanya sendiri masih sama,” ujar Leni.

Berbeda dari arsitektur wihara atau kelenteng yang selalu menampilkan naga di dalam arsitekturnya, Wihara Dhanagun justru memunculkan hewan macan pada arsitekturnya.

“Di sini (Wihara Dhanagun) unsur naga hanya ada di dalam wihara. Untuk yang menyambut di pintu masuk adanya macan. Karena berada di Bogor, jadi arsitekturnya tetap diadaptasi dari budaya Sunda,” ujar Leni.

Macan di Wihara Dhanagun bermakna sama dengan macan yang ada di Gapura Lawang Suryakencana, meski warnanya tidak sama.

Macan berwarna putih di kanan Gapura Lawang Suryakencana merupakan simbol Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran.

Sementara macan hitam di sebelah kiri gapura sebagai penyeimbang warna putih sehingga kedua macan ini saling melengkapi seperti simbol yin dan yang diadaptasi dari budaya China.

Selain naga yang diganti dengan macan, ornamen lainnya di wihara ini sama seperti wihara pada umumnya.

Wihara berwarna merah dan memiliki ornamen lampion yang digantung di atap.


Pusat Festival Cap Go Meh di Bogor

Leni menambahkan, Wihara Dhanagun menjadi pusat Festival Cap Go Meh di Bogor. Festival tersebut kini sudah menjadi agenda wajib dari Kementerian Pariwisata.

“Setiap tahunnya wajib dilakukan dan Wihara Dhanagun ini sejak dulu selalu menjadi pusat dari Festival Cap Go Meh. Kenapa pusat? Karena titik awal berjalannya Festival Cap Go Meh ya di sini,” ujar Leni.

Leni kemudian menunjukkan bingkai yang berisi lembaran foto hitam putih yang sudah menguning.

Foto itu menangkap momen Festival Cap Go Meh yang bersejarah di Wihara Dhanagun pada tahun 1900-an.

“Ini untuk pertama kalinya Festival Cap Go Meh masuk ke wilayah Kebun Raya Bogor,” ujar Leni.

Bagaimana menuju Wihara Dhanagun? Wihara tersebut mudah dijangkau dengan transportasi umum.

Lokasinya berada di kawasan pecinan Kota Bogor yang cukup terkenal, Lawang Suryakencana.

Dengan menaiki angkot bernomor 03 dari Stasiun Bogor, wisatawan dari luar Bogor dapat langsung turun di depan Gapura Lawang Suryakencana.

Begitu melewati Gapura Lawang Suryakencana, di sebelah kiri berdiri dua patung macan yang menyambut di kiri dan kanan pintu masuk wihara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/24/06393171/menengok-dhanagun-wihara-berusia-3-abad-di-bogor

Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke