Salin Artikel

Atraksi Barongsai dan Kembang Api Warnai Malam Imlek di Wihara Kwan In Thang Pondok Cabe

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suara simbal dan tambur terus terdengar mengiringi atraksi barongsai dalam perayaan malam tahun baru Imlek 2571 di Wihara Kwan In Thang, Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan, Jumat (24/1/2020) malam.

Seluruh mata pengunjung wihara yang datang menyorot tiga singa di halaman wihara.

Tepuk tangan seiring saut menyambut saat tiga barongsai memeragakan aksi heroiknya.

Suasana kian bewarna setelah Cai Shen atau yang disebut dewa rejeki membagikan angpau untuk anak-anak.

"Bagus banget. Ramai sih acaranya dibanding tahun lalu. Dapat menghibur anak-anak dan orang dewasa juga," kata salah satu pengunjung wihara, Hana saat ditemui di lokasi.

Malam semakin larut. Bulan pun tak terlihat memancarkan sinarnya.

Namun kondisi itu tak menyurutkan kebahagiaan para pengunjung yang berbaju merah di wihara.

Terlebih saat kembang api yang terpasang di tengah lahan wihara seakan menyulut harapan.

"Ya harapannya untuk tahun 2020 dengan shiio tikus logam ini jauh lebih baik lagi," kata Hana.

Kondisi ini rupanya telah berlangsung setiap tahunnya di wihara. Hanya saja acara tahun ini lebih sederhana.

Ketua Yayasan Wihara Kwan In Tang Pondok Cabe, Awan Setiawan mengatakan, rangkaian malam Tahun Baru Imlek 2571 ini dibuat sederhana untuk menyesuaikan dengan situasi.

"Untuk tahun ini memang lebih sederhana ya tidak seperti tahun lalu. Karena kita menghargai sudara-saudara kita terkena bencana. Tetapi untuk barongsai dan kembang api selalu ada setiap tahun," ucapnya.

Setelah dua jam, perayaan malam tahun baru imlek dengan diwarnai atraksi barongsai dan kembang api selesai.

Pengunjung satu per satu mulai meninggalkan wihara dengan kendaraan yang digunakan masing-masing.

"Besok (Sabtu) bagi mereka yang belum sembahyang akan kembali. Biasanya kalau yang sudah tinggal silaturahmi dengan keluarganya. Harapannya semoga lebih baik dan lancar rejeki, " katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/25/06263811/atraksi-barongsai-dan-kembang-api-warnai-malam-imlek-di-wihara-kwan-in

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke