Salin Artikel

Dua Remaja di Cilincing Jadi Bajing Loncat untuk Main Game Online

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kedua tersangka tersebut jadi bajilo demi bermain game online.

"Hasil kejahatan yang berupa uang yang sudah mereka jual kepada para penadah itu digunakan untuk bermain video game. Jadi untuk berfoya-foya mereka," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Budhi mengatakan, kedua remaja ini mencuri dongkrak, dua takel dan dua ban dalam di truk yang sedang melintas di Jalan Cakung Cilincing.

Barang-barang itu dijual kepada dua penadah yang juga sudah dijadikan tersangka oleh polisi, yakni LD dan DS.

"Satu dongkrak ini Rp 50.000 dan satu tekel ini dihargai Rp 20.000 per bijinya. Kemudian ban dalam dijual kepada penadah DN. DN membeli ban dalem ini dengan harga Rp 10.000," tutur Budhi.

Adapun MD dan DP ditangkap tak jauh dari lokasi mereka beraksi pada Minggu (26/1/2020) kemarin.

"Dari face recognition yang kita lakukan petugas menduga bahwa pelakunya tidak jauh dari TKP. Dan betul bahwa di sekitaran Kebon Baru petugas kemudian melakukan penangkapan terhadap para tersangka," kata Budhi

Setelah menangkap kedua tersangka itu, polisi juga mengamankan LD dan DS pada hari yang sama.

MD dan DP dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sedangkan untuk tersangka LD dan DS di kenakan pasal 480 KUHP penadahan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/27/16121511/dua-remaja-di-cilincing-jadi-bajing-loncat-untuk-main-game-online

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke