Salin Artikel

Seorang Pria Tepergok Culik Anak Usia 14 Bulan di Cipayung, Pelaku Dikeroyok Warga

Natalina Hasugian, tante korban mengatakan, penculikan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu korban tengah bermain di halaman rumahnya bersama saudaranya.

"Keponakan saya habis diajak jalan sama abang saya, turun dari motor terus masuk ke rumah di halaman sini, main, lagi digendong sama keponakan saya yang umur 9 tahun. Terus pelaku datang langsung ambil keponakan saya itu yang 14 bulan," kata Natalina di lokasi, Selasa.

Saat pelaku menculik korban, ibu korban yang berada di seberang jalan depan rumah melihat aksi pelaku. Ibu korban langsung teriak minta tolong dan bapak korban mengejar pelaku.

"Langsung di ini (tangkap) sama warga pelakunya. Disidang, sempat dipukul juga sama warga," ujar Natalina.

Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku ke Polsek Cipayung.

"Kakak saya (ibu korban) langsung buat laporan di polres. Itu pelaku kata kakak saya berdua dia sama temannya. Yang satu naik motor, cuman pas pelaku ditangkap, temannya kabur kayaknya," ujar Natalina.


Diduga bapak korban dihipnotis

Natalina menduga pelaku sudah mengincar korban sebelumnya. Saat pelaku menculik korban pun disaksikan oleh bapak korban yang juga berada di halaman rumah.

"Pelaku pas rebut keponakan saya itu, itu juga ada abang saya cuman abang saya tuh diam saja kayak linglung gitu dihipnotis," kata Natalina di lokasi, Selasa.

Aksi penculikan itu diketahui ibu korban yang sedang berada di seberang jalan depan rumahnya.

"Kakak saya tanya ke abang saya itu dibawah siapa (korban), abang saya diam saja tidak kejar juga. Baru, kakak saya teriak, pelaku ditangkap warga," ujar Natalina.

Saat ditangkap, korban kembali direbut oleh orangtuanya. Lalu, pelaku sempat dikeroyok warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/13264571/seorang-pria-tepergok-culik-anak-usia-14-bulan-di-cipayung-pelaku

Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke