Salin Artikel

Kronologi Meninggalnya Pegawai Transjakarta Usai Pingsan Saat Bertugas di Halte

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Petugas Layanan Halte (PLH) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bernama Yuyun Yuniarsih (46) meninggal dunia di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, saat melakukan tugasnya di Halte RS Premier, Selasa (28/1/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Transjakarta Yoga Adiwinarto mengatakan, Yuyun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 13.30 WIB.

Yoga bercerita, awalnya pada pukul 12.00 WIB, Yuyun melapor kepada Koordinator lapangan (Korlap) bahwa dirinya tidak dalam kondisi sehat.

"Ternyata itu bukan izin, menurut korlap dia (korlap) malah menganjurkan untuk setelah selesai shift baru digantikan, karena jam kerja almarhumah habis pukul 14.00 WIB," kata Yoga di kantor PT Transportasi Jakarta, Kebon Pala, Jakarta Timur, Selasa.

Kepada korlapnya, Yuyun mengaku masih sanggup bekerja hingga jam kerjanya habis pada pukul 14.00 WIB.

Lalu, pada pukul 13.30 WIB, korlap mengirim petugas pengganti ke Halte RS Premier untuk menggantikan Yuyun yang sedang tidak sehat.

"Kemudian, jam 13.30 WIB, feelingnya korlap ini tidak enak kemudian mengirimkan PLH pengganti dari halte yang terdekat di sana. Ketika penggantinya ke sana, menemukan almarhumah sudah pingsan," ujar Yoga.

Kemudian, petugas pengganti itu langsung membawa Yuyun ke RS Premier dan Yuyun dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Jadi memang cepat sekali kejadiannya. Jam 12.00 mengeluh sakit, lalu dianjurkan ke dokter tapi jam 13.30 dinyatakan meninggal," ujar Yoga.

Dalam kejadian ini, transjakarta mengimbau kepada seluruh pegawai transjakarta agar untuk segera melapor segala kendala atau keluhan kesehatan kepada atasannya masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/28/20051221/kronologi-meninggalnya-pegawai-transjakarta-usai-pingsan-saat-bertugas-di

Terkini Lainnya

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke