Sebelum pencurian ponsel pada Senin (27/1/2020) kemarin, aksi kejahatan hipnotis pernah terjadi sekitar dua bulan lalu.
Karyawan Kedai Kopi tersebut, Farhan (24) mengatakan, aksi pencurian sebelumnya dialami oleh rekan kerjanya bernama Hanif.
Saat itu, kata Farhan, Hanif yang sedang jaga di kedai didatangi seorang perempuan paruh baya.
"Saat itu ibu-ibu langsung ngasih kertas ke teman dengan tulisan tidak jelas. Tiba-tiba teman saya langsung tidak sadar dan mendengarkan orang itu," ujar Farhan di lokasi, Rabu (29/1/2020).
Di tengah kondisi tersebut, saat itu tiba-tiba pelaku meminta uang dan barang-barang berharga lainnya.
"Kata Hanif tiba-tiba langsung ngasih uang. Total ada Rp 350.000. Total uang hanif Rp 90.000, sisanya uang hasil penjualan kopi," katanya.
Sebelumnya, aksi pencurian ponsel di kedai kopi tersebut terekam Closed Circuit Television (CCTV) viral di media sosial.
Rekaman aksi pencurian tersebut di posting di akun Instagram @seputartangsel, Selasa.
Video berdurasi 10 detik tersebut memperlihatkan seorang laki-laki menggunakan baju warna merah dan topi cokelat datang ke kedai kopi dan mendekati meja pesanan.
Tak beberapa lama, pria tersebut langsung mengambil ponsel yang tergeletak di meja karyawan kedai kopi dan langsung melarikan diri.
Aksi pencurian yang dilakukan pelaku dengan berpura-pura membeli. Setelah pegawai kondisi lengah, pelaku langsung beraksi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/29/14080321/pencurian-di-kedai-kopi-kawasan-bintaro-sudah-dua-kali-terjadi