Salin Artikel

Puluhan Tempat Pemotongan Unggas di Matraman dan Pulogadung Direlokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administratif Jakarta Timur merelokasi 24 tempat pemotongan unggas yang berada di wilayah permukiman warga Kecamatan Matraman dan Pulogadung, Kamis (30/1/2020).

Relokasi itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

Anwar mengatakan, puluhan tempat pemotongan hewan unggas itu akan direlokasi ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

"Total semua 24 (tempat). Direlokasi ke mana? Nanti ke Rawa Terate. Di mana Rawa Terate sana, tempatnya presentatif, sangat baik dan standar internasional. Kurang lebih ada 1 hektar 250 meter persegi dengan anggaran kurang lebih Rp 54 miliar," kata Anwar di lokasi.

Anwar menjelaskan, RPHU Rawa Terate sudah selesai pembangunannya oleh Pemprov DKI Jakarta sejak Desember 2019 lalu. Oleh sebab itu, relokasi tempat pemotongan unggas di Matraman dan Pulogadung kini mulai dilakukan.

"Pak gubernur membangun tempat itu sesuai keinginan masyarakat sekitar wilayah Jakarta Timur yang mengharapkan relokasi pemotongan unggas. Karena unggas ini, termasuk ancaman buat warga, baunya luar biasa," ujar Anwar.

Dengan adanya relokasi tersebut, Anwar berharap kawasan Matraman dan Pulogadung dapat lebih asri, sehat, dan nyaman untuk masyarakat.

"Tentunya pemerintah daerah, pak gubernur berupaya untuk melakukan hal-hal atau terobosan-terobosan supaya masyarakat hidup sehat, hidup nyaman, kawasan-kawasan perumahan adalah untuk perumahan bukan untuk pemotongan unggas," ujar Anwar.

Adapun relokasi itu ditargetkan selesai hari ini dilakukan oleh Satuan Petugas Pemkot Jakarta Timur, seperti Satpol PP dan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/01/30/10534441/puluhan-tempat-pemotongan-unggas-di-matraman-dan-pulogadung-direlokasi

Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke