Salin Artikel

Kondisi Tidak Terawat, Museum Telekomunikasi di Taman Mini Ditutup Sementara

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Telekomunikasi yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, ditutup sementara.

Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan, museum itu sudah ditutup sejak awal Februari 2020. Kondisi gedung yang sudah tidak terawat menjadi alasan penutupan museum.

"Ditutup baru-baru ini, kemarin-kemarin itu masih bisa (dibuka), karena kondisi (museum) tidak layak ya, tidak terawat, termasuk lingkungannya yang ada di dalamnya juga. Yang jaga juga sedikit, jadi demi keamanan dan kenyamanan sementara ditutup," kata Adi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Menurut Adi, status pengelola Museum Telekomunikasi yang belum jelas menjadi penyebab kondisi museum sudah tidak terawat.

"Kondisinya kurang perawatan, setelah Dirjen Pos dan Telekomunikasi (Kementerian Kominfo) itu dibubarkan, itu pengelolaannya memang masih terkatung-katung begitu," ujar Adi.

"Sebetulnya (pengelola) ada dari Kominfo ya cuma tenaganya terbatas, kami monitor itu ada dua orang. Itu lebih mengarah kepada peralatan, misalkan kebersihan," lanjut dia.

Saat ini pihak TMII sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk Kementerian Kominfo guna mencari solusi agar museum tersebut bisa kembali beroperasi.

"Untuk memperjelas status Museum Telekomunikasi kami dengan pihak-pihak terkait lagi dirembuk begitu. Termasuk Kominfo, Telkom, mungkin Indosat," ujar Adi.

"Dahulu itu kan dibangun oleh perusahaan telekomunikasi ya, setelah Kemenpar Postel itu bubar, itu ada beberapa unit yang kesulitan mencari induknya begitu," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/04/18433031/kondisi-tidak-terawat-museum-telekomunikasi-di-taman-mini-ditutup

Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke