Salin Artikel

5 Korban Kena Tipu Tiket Murah Pesawat hingga Rp 138 Juta, Ini Modus Pelaku

Mereka melaporkan YHN dengan sangkaan menipu dengan total nominal hingga Rp 138,2 juta.

Kuasa hukum dari kelima korban, Zevrijn mengatakan, pelaku menipu para korbannya dengan cara mendekati agar menjadi teman baik.

Setelah memiliki hubungan pertemanan, pelaku yang mengaku bekerja di Bandara Seokarno-Hatta dapat menyediakan beragam jenis tiket murah.

Zevrijn yang juga menjadi korban, sempat ditunjukan kartu identitas milik pelaku.

"Dia punya akses khusus masuk ke bandara Soeta. Dia pernah tunjukan kepada saya akses khusus dan dia mengaku bayar tahunan khusus masuk akses Soetta. Jadi masuk bandara dia bebas aja," kata Zevrijn di Polres Tangerang Selatan.

Menurut Zevrijn, selain kartu akses itu, pelaku juga sempat membuktikan menyediakan tiket murah kepadanya untuk meyakinkan.

Zevrijn pernah menjadi kuasa hukum pelaku yang terlibat kasus di Polda Metro Jaya pertengahan tahun 2019.

Pada saat itu, ia diberikan tiket domistik Rp 1 juta dari harga normal yang mencapai Rp 2 juta.

"Jadi dulu dia ada kasus yang sama di Polda Metro Jaya, tapi menggantung setelah saya bela. Saya kenal dari situ. Saat saya pesan tiket dalam negeri itu benar, saudara saya saat itu terbang dengan harga segitu. Dan teman lain juga sama ditawari tiket murah," ucap warga Pamulang, Tangsel ini.

Saat itu, Zevrijn mulai percaya dengan rayuan pelaku yang terus menawarkan tiket murah khususnya penerbangan luar negeri.

Tiba saat Zevrijn dan kelima temannya ingin pergi ke New Zealand, kembali memesan tiket pesawat melalui pelaku dengan total pembayaran Rp 41 juta.

"Itu harga murah banget pergi pulang Rp 8,5 jutaan per orang. Dia pun memberikan kode booking sama dengan korban yang lain buat meyakinkan, tapi palsu. Tapi tiket tak kunjung ada, misal dia janjiin tiga hari, setelah itu mundur dan begitu terus sampai saat ini," ucapnya.

Sampai saat ini Zevrijn dan para korban lainnya terus menghubungi pelaku yang masih aktif di media sosialnya.

Namun beberapa kali pelaku yang janji untuk mengembalikan uang tiket tak kunjung menepati hingga melapor ke Polres Tangerang Selatan nomor LP/141/K/II/2020/SPKT/Res.Tangsel.

"Janji terus dia mau ngembalikan uang. Misal dua minggu lagi, nanti sudah dua minggu mundur lagi begitu terus," paparnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/07/18483431/5-korban-kena-tipu-tiket-murah-pesawat-hingga-rp-138-juta-ini-modus

Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke