Salin Artikel

Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Glodok, Anies Tekankan Persatuan di Tengah Keberagaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri perayaan puncak Cap Go Meh di Pancoran China Town, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat Sabtu (8/2/2020) siang.

Menggunakan kemeja berwarna hijau, Anies membuka perayaan puncak dengan memukul alat musik seperti bedug di atas panggung festival.

Dalam kesempatan itu, Anies menekankan soal persatuan yang di tengah perbedaan, sebab menurutnya, Jakarta merupakan rumah bagi semua warga dari berbagai macam latar belakang suku dan budaya.

"Jakarta rumah bagi begitu banyak suku dan budaya, persatuan ini terus kita hidupkan dan jaga," kata Anies, Sabtu.

"Saya sudah 3 kali datang ke festival Cap Go Meh ini. Acara ini sengaja diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta sebagai bentuk syukur karena kota ini merupakan kota yang beragam," tutur dia.

Anies mengatakan, kawasan Pancoran dipilih sebagai tempat puncah perayaan Cap Go Meh karena kawasan tersebut menjadi salah satu di kawasan pecinan tertua di Jakarta yang jadi saksi peradaban.

Oleh karena itu, Anies berharap perayaan Cap Go Meh ini mampu memberikan kesan dan pesan tersendiri bagi warga Jakarta, terlebih dalam hal menjaga persatuan dalam keberagaman.

"Syukur dengan pergantian tahun, tahun lalu menimba hikmah tahun depan menuai karya yang baik, dan berharap semakin maju, makmur dan sejahtera selalu," kata Anies.

Perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan adanya berbagai stan makanan, minuman serta hiburan musik.

Makanan yang disajikan pun beragam mulai dari makanan khas Tionghoa hingga kuliner Betawi ada di perayaan puncak Cap Go Meh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/08/15384981/hadiri-perayaan-cap-go-meh-di-glodok-anies-tekankan-persatuan-di-tengah

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke