Salin Artikel

Sempat Ditangguhkan, Anies Pastikan Revitalisasi Monas Tetap Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan revitalisasi Monumen Nasional (Monas) akan tetap berjalan.

Seperti diketahui proyek revitalisasi Monas sempat ditangguhkan karena belum mengantungi izin dari Kementerian Sekretariat Negara,

"Sudah disepakati, dibuat formalitasnya dan sudah selesai, jadi kegiatan akan diteruskan," kata Anies di kawasan Pancoran Chinatown, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (8/2/2020).

Menurut Anies, keputusan itu diambil dalam rapat Komisi Pengarah yang membahas persoalan revitalisasi Monas.

Rapat tersebut digelar di Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (5/2/2020) lalu.

"Persetujuan itu diberikan oleh Komisi Pengarah dalam pertemuan kemarin dipimpin oleh bapak Mensetneg sendiri, dihadiri oleh menteri PUPR, Lingkungan Hidup, Kemendikbud, Perhubungan, Pariwisata Ekonomi Kreatif, dan Gubernur DKI Jakarta pada pertemuan itu sudah disepakati," kata Anies.

Anies yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka mengatakan, bila proyek pengerjaannya sudah dilakukan dan berjalan normal.

"Memang sudah bisa, terus jalan seperti semula," kata Anies.

Sebelumnya, Komisi Pengarah menggelar rapat terkait revitaliasi Monas. Rapat tersebut menghasilkan empat keputusan.

Keputusan pertama ialah penataan kawasan selatan Monas harus sejalan dengan Keppres Nomor 25 Tahun 1995.

Berdasarkan Keppres itu, sisi selatan Monas dirancang sebagai area terbuka di mana pengunjung bisa datang lalu berjalan ke arah utara dan langsung menatap Monas.

Kedua, Komisi Pengarah menghargai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan penghijauan di kawasan selatan Monas.

Ketiga, di tempat yang sekarang dirancang untuk menjadi arena terbuka akan dilakukan penambahan vegetasi di platter box, khususnya yang sudah ada platter box-nya. Nantinya di sana akan ditambahkan tanaman pohon rindang.

Dan keempat, Pemprov DKI akan segera atau gubernur dalam hal ini menggambar secara final untuk kemudian nanti secara simpulan disepakati oleh Komisi Pengarah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/08/16321191/sempat-ditangguhkan-anies-pastikan-revitalisasi-monas-tetap-berjalan

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke