Salin Artikel

Banjir dengan Ketinggian Hampir 1 Meter di Pegangsaan Dua Sudah Surut

JAKARTA, KOMPAS.com - Permukiman warga di Jalan Inspeksi Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara sempat digenangi banjir dengan kedalaman 50-90 sentimeter.

Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga bernama Mardiah (48). Ia mengatakan, banjir di sana mulai terjadi pada pukul 04.00 WIB Sabtu (8/2/2020) kemarin.

"Mulai hujan gedenya jam 03.00. Jam 04.00 udah naik tuh airnya," kata Mardiah.

Kampung yang berada di aliran anak Kali Sunter itu terendam seharian hingga malam hari. Meski begitu tidak ada satupun warga yamg sampai mengungsi.

Mereka lebih memilih bertahan di lantai dua rumah masing-masing ketimbang berkumpul di pengungsian.

Menurut Marni, warga Kampung tersebut sudah biasa menghadapi banjir sehingga sudah paham apa yang harus dilakukan saat hujan turun.

"Barang-barang (elektronik) kalau musim hujam diganjelin semua, jadi enggak kerendam," tutur Marni.

Sementara Samsul Bahri (40), warga lainnya, menyampaikan bahwa penduduk kampung itu memang rata-rata memiliki rumah bertingkat karena daerah Pegangsaan Dua rawan banjir.

Rata-rata, lantai dua digunakan sebagai kamar, meletakkan lemari pakaian, dan barang-barang yang mudah risak apabila terendam banjir.

"Ya warga sini sudah paham lah, dari dulu emang banjir terus," ujar Samsul.

Menurut Samsul, saat hujan lebat turun minimal dua jam lamanya, warga langsung mempersiapkan diri dan memindahkan barang-barang mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sudah tidak ada lagi banjir yang merendam permukiman warga. Hanya tersisa genangan-genangan becek di tengah jalan dari banjir kemarin.

Namun, aliran anak Kali Sunter yang ada ditengah-tengah permukiman tampak penuh, sehingga dikhawatirkan saat hujan lebat datang air cepat meluap dan menggenangi rumah warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/09/13104081/banjir-dengan-ketinggian-hampir-1-meter-di-pegangsaan-dua-sudah-surut

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke