Salin Artikel

PKB Tangsel Sebut Sebagian dari 13 Pendaftar Penjaringan Belum Lengkapi Syarat

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setelah menyelesaikan tahapan penjaringan bakal calon wali kota Tangsel pada 2019 lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selanjutnya akan meminta penyampaian visi dan misi.

Namun, hal tersebut belum dapat dilakukan lantaran sebagian dari 13 pendaftar belum melengkapi berkasnya.

"Sebagian belum ada yang melengkapi berkas. Kalau serius bakal mengembalikan. Kalau tidak kita tinggal," kata Ketua Desk Penjaringan PKB Muthmainnah saat dihubungi Senin (10/2/2020).

Menurut Muthmainnah, sebagian pendaftar diketahui belum menyerahkan persyaratan pernyataan lamaran ke PKB sebagai calon partai mengusungnya.

"Selain itu persyaratan lain seperti ada tes narkoba (urine)," katanya.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tangerang Selatan telah membuka penjaringan bakal calon wali kota Tangsel dan wakil wali kota Tangsel.

Penjaringan dibuka selama 12 hari di kantor DPC PKB Jalan Villa Pamulanh Blok E1, Bambu Apus, Pamulang, dari tanggal 2-13 Oktober 2019, lalu.

Dari penajringan tersebut, ada sebanyak 13 kandidat yang mendaftarkan di partai yang memiliki jatah Empat kursi di DPRD Kota Tangsel ini.

Adapun 13 nama yakni Kolonel Beben Nurfadillah, Bayu Seta, Tomi Patria Edwardi, Rita Juwita, Siti Nur Azizah, Muhammad, Arsid, Benyamin Davnie, Dudung E. Diredja, Agus Pramono, Mohamad Soleh, Yardin Zulkarnaen, dan Muhammad Reza AO.

Nantinya, seluruh pendaftar akan mengikuti tes dan penyampaian visi dan misi sebelum hasilnya diserahkan ke DPP untuk mengusungnya bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Tangerang Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/21363611/pkb-tangsel-sebut-sebagian-dari-13-pendaftar-penjaringan-belum-lengkapi

Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke