Salin Artikel

DPRD Tangsel Sebut Pasar Kita Pamulang Mati Suri karena Kalah Saing dengan Pasar Ilegal

Pasar itu mati suri karena kalah bersaing dengan Pasar Mandiri yang letaknya berdekatan dan merupakan pasar tidak resmi atau ilegal.

"Kondisi Pasar Kita sekarang ini kan memang sementara diperuntukan untuk para pedagang bisa berjualan di sana. Tapi memang sejauh ini setelah dibangun melihat pasar itu seperti mati suri. Apalagi tak jauh dari situ ada pasar pagi, sifatnya memang pasar dadakan," ujar Ferdiansyah, Selasa (18/2/2020).

Pasar tersebut berdiri 8 tahun lalu dan sempat mengalami masa ramai pembeli.  

"Pedagang awalnya cukup ramai tapi lambat laun hilang satu persatu. Selain ada Pasar Ciputat dan Cimanggis juga ada pasar dadakan yang sapai jam 10 pagi saja di dekat Pasar Kita," kata dia.

Menurut Ferdiansyah, keberadaan pasar dadakan ilegal itu merupakan persoalan yang harus diketahui Pemerintah Kota Tangsel. Mereka harus mencari solusi atas masalah itu.

Paling tidak, kata Ferdiyansah, Pemkot Tangsel bisa merekokasi para pedagang di pasar ilegal ke dalam Pasar Kita Pamulang.

"Baiknya memang dikomunikasikan terlebih dahulu oleh dinas terkait kepada para pedagang yang ada di Pasar Pagi Pamulang Permai itu. Cari solusi terbaik apakah memang opsinya relokasi atau bagaimana sehingga akses jalan itu digunakan semestinya," ujar dia.

Sejumlah pedagang di Pasar Kita Pamulang sebelumnya mengeluh tentang sepinya pembeli di pasar itu. Karena pasar sepi, sejumlah pedagang memilih untuk meninggalkan lapaknya. 

Beberapa waktu lalu ada wacana  relokasi pedagang yang ada di Pasar Mandiri yang tak resmi. Namun hal tersebut batal setelah adanya intervensi dari ormas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/18/09353461/dprd-tangsel-sebut-pasar-kita-pamulang-mati-suri-karena-kalah-saing

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke