Salin Artikel

Cerita Emak Eka, Penjual Kopi yang Selamat dari Tumbangnya Dua Pohon Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Eka, nenek berusia 60 tahun, kaget bukan kepala saat warung kopinya hancur dihantam pohon tumbang di Jalan Raya Prepedan, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (20/2/2020) siang.

Warung kopi Emak Eka berada persis di bawah pohon besar yang berada di jalan tersebut.

Kala itu, Emak Eka sedang menyeduh kopi pesanan dua orang pelanggan yang sedang mampir ke warungnya.

"Pas itu saya lagi buat kopi untuk dua orang, pas saya buat kopi tiba-tiba orangnya enggak ada, sebelumnya juga saya bungkusin kopi empat kantong ke orang kantoran. Pas lagi jam makan siang," kata Eka, mengawali ceritanya.

Tak lama setelah menghidangkan kopi, tiba-tiba orang yang memesan tidak ada di tempat. Seketika terdengar pekikan dari seberang jalan yang mengintruksikan agar emak Eka segera keluar warung.

"Tidak lama ya, langsung pohon tumbang dan robohin semua," ucap Eka.

Dirinya kaget dan langsung berlari mengungsi ke minimarket yang berjarak kurang lebih 30 meter dari warungnya.

"Astaghfirullah saya masih bisa lari pas itu. Benar-benar anak Indomaret teriaki saya, mereka kasih minum dan suruh saya makan karena memang saya panik kan waktu itu," ucap Eka.

Tumbang bukan karena hujan

Jakarta sejak Rabu malam sudah diguyur hujan dan beberapa lokasi sampai terendam banjir. Namun, Eka menduga dua pohon besar yang tumbang terjadi karena salah satu dahannya tertarik badan truk kontainer yang melintas.

Memang jalan tersebut sering dilalui truk proyek, yang masuk dan keluar pabrik di sekitar lokasi kejadian.

"Saya dengar pokoknya truk lewat kencang orang itu naik truk kencang kayaknya nabrak lalu pohon pertama yang jatohnya ke sini (arah tanah kosong) yang kedua ke jalanan langsung," kata Eka.

Setelah mengungsi ketempat yang dirasa aman, Eka hanya bisa meratapi warung kopinya yang tertimpa batang pohon dari kejauhan.

Ia juga tidak sempat mengambil uang dan menyelamatkan termos dan gelas serta saset kopi yang biasa dijajakannya.

Sebelumnya, dua pohon besar tumbang di Jalan Raya Prepedan, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/2/2020) siang. Kejadian ini membuat jalan yang menghubungkan Kalideres dan Tegal Alur terputus hingga terpaksa dialihkan.

Belum lagi listrik padam karena kabel tertimpa batang pohon. Terlihat aspal di dekat pohon juga turut terangkat karena tidak kuat menahan akar pohon yang terangkat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/20/17495701/cerita-emak-eka-penjual-kopi-yang-selamat-dari-tumbangnya-dua-pohon-besar

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke