TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Banjir masih merendam wilayah Kampung Bulak, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (25/2/2020) sore.
Tanggul jebol menjadi penyebab lamanya banjir yang merendam kawasan tersebut.
"Iya ini karena ada tanggul Kali Anak Angke yang jebol di belakang perkampungan ini," kata salah satu warga setempat, Dadang.
Menurut Dadang, ini kali kedua tanggul tersebut jebol setelah sebelumnya terjadi pada April 2019 lalu.
"Ini kedua kalinya. Yang pertama itu kalau nggak salah bulan April 2019 lalu. Kalau yang awal tahun malah enggak jebol, tapi parah banjirnya," ucapnya.
Meski begitu, kata Dadang, banjir terparah di Kampung Bulak terjadi pada 1 Januari 2020 lalu.
Saat itu ketinggian air hampir merendam seluruh atap rumahnya yang berlokasi lebih tinggi dibanding tempat tinggal warga lainnya.
"Kalau yang awal tahun itu hampir sampai genteng rumah. Itu yang terparah. Kalau yang hari ini cuma 2 meteran," paparnya.
Sampai saat ini, banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter merendam perkampungan tersebut.
Sementara rumah warga yang sudah tak tergenang air mulai membersihkan rumah dari sisa sampah dan tanah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/25/19380071/warga-sebut-tanggul-jebol-penyebab-banjir-belum-surut-di-kampung-bulak