Tersangka begal merampas motor dan ponsel milik korban.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, korban juga mengalami luka pada bagian pinggang akibat bacokan celurit.
Heru menjelaskan, peristiwa pembegalan itu berawal ketika korban tengah membersihkan sampah di Jalan Letjen Suprapto pukul 04.00 WIB.
Ketika korban hendak mengambil foto jalan yang telah bersih sebagai laporan, tiba-tiba dia didekati empat orang tak dikenal.
Saat itu, mereka menghampiri korban dengan mengendarai motor.
"Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit dibarengi dengan ucapan untuk menyerahkan handphone," ujar Hero saat dikonfirmasi, Rabu.
Korban sempat melawan dan menolak menyerahkan ponselnya. Keempat tersangka terus memaksa mengambil ponsel dan membacok korban.
"Korban disabet dengan senjata tajam di bagian belakang sebanyak dua kali. Sehinga korban mengalami luka di bagian pinggang belakang," ujar Heru.
Korban berusaha melarikan diri dari serangan komplotan begal itu. Para tersangka kemudian merampas ponsel dan motor korban.
"Pelaku mengambil sepeda motor korban yang saat itu kunci masih berada di kontaknya. Sementara, korban diselematkan oleh dua orang dan dibawa ke Rumah Sakit Islam," ungkap Heru.
Saat ini, Polsek Cempaka Putih tengah menyelidiki peristiwa pembegalan dan memburu para tersangka.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/26/13280021/anggota-ppsu-dibacok-begal-di-cempaka-putih-motor-dan-ponsel-dirampas