Salin Artikel

Sejak Awal 2020 Sudah Enam Kali Jakarta Kebanjiran, Anies Diminta Dengarkan Saran Jokowi

Karena hal itu nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kian ramai diperbincangkan masyarakat bahkan sempat jadi trending topic di media sosial. Perbincangan itu pun sebagian besar tentang keluhan masyarakat terhadap kesigapan Anies menanggulangi banjir.

Menanggapi itu, Pengamat Politik asal Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, Anies sebaiknya mengikuti saran Presiden Joko Widodo yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya saran kepada Gubernur Anies untuk mengikuti saran dari Presiden Jokowi, sebab, sebagai Presiden, Jokowi lebih memiliki kekuasaan dan keleluasaan untuk mengeluarkan kebijakan yang dapat menjadi solusi penyelesaian banjir di Jakarta,” ujar Hendri kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Ia mengatakan, Anies dan Jokowi seharusnya bertemu khusus untuk memperbincangkan masalah-masalah di Jakarta, terutama banjir. Sehingga beberapa masalah Jakarta bisa dikonsultasikan dan memperbincangkan solusi bersama yang harus dilakukan.

“Sebetulnya ingin juga kita ngeliat kebersamaan Presiden dan Gubernur Jakarta, tapi kan kejadian ini belum pernah terjadi. Jokowi dan Anies kalau ketemu cuma numpang acara lain. Tak pernah khusus bertemu (memperbincangkan Jakarta),” kata dia.

Hendri menilai banjir yang berulang di Jakarta ini agaknya bisa saja menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Anies.

“Wah kalau kepercayaan sih sangat mungkin menurun, tapi kemungkinan tidak banyak turunnya. Sebab, warga sih pasti banyak yang kesal, tapi warga yang korban banjir sebagian besar memang sudah sering kebanjiran,” ujar Hendri.

Ia berharap dengan adanya pertemuan, rasa percaya masyarakat terhadap Anies dalam mengatasi banjir dapat tumbuh kembali.

Perlu diketahui, Presiden Joko Widodo mengomentari genangan yang muncul beberapa kali di sejumlah wilayah di DKI Jakarta pada awal 2020 ini.

Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terus melakukan pencegahan banjir dengan pembersihan selokan dan pelebaran Ciliwung.

"Sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019) lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan Anies soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota. Selain itu, juga terkait pentingnya pengerukan waduk.

"Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti Waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/02/08404821/sejak-awal-2020-sudah-enam-kali-jakarta-kebanjiran-anies-diminta

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke