Salin Artikel

Perampok Toko Emas di Taman Sari Punya 4 Senjata Api dan Ratusan Peluru

Saat merampok sekitar tiga kilogram emas di Toko Mas Cantik, pelaku membawa senpi, bahkan menembakkan peluru.

Kepemilikan empat senpi tersebut diketahui setelah pelaku ditangkap.

"Ada empat senjata api bukan rakitan," ucap Nana di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3/2020).

Adapun empat jenis senjata api tersebut, yakni satu senpi jenis Petro Beretta Gardone tanpa no seri, satu senpi jenis Revolver Undercover 32 tanpa seri.

Kemudian, satu senpi jenis Freedom Arms Mag 22 tanpa seri dan satu senpi jenis Erma Made in Usa dengan nomor seri R016299.

AG mengaku senpi tersebut didapat dari rekannya berinisial MC yang berada di wilayah Banten sekitar 20 tahun lalu.

"Senjata diperoleh dari seseorang M. Cecep berasal dari wilayah Banten didapatkan tahun 1993 sampai 1995 dan rupanya keterangan selanjutnya terputus. Hubungan di tahun 2005 terputus, kami terus selidiki penguasaan senjata api," kata Nana.

Selain 4 senjata api, polisi juga menyita 287 butir peluru dari pelaku.

Pelaku sebelumnya ditangkap oleh Satreskrim Polres Metro Jakbar di kawasan Pinangisa, Jakarta Barat, pada Senin (2/3/2020).

Saat hendak ditangkap, pelaku ditembak kakinya karena melawan.

AG dijerat pasal 365 KUHP dan UU Darurat Nomor 13 tahun 1951 dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.

Kronologi

Perampokan terjadi pada Jumat (28/2/2020) siang. Pelaku beraksi saat hampir sebagian besar toko emas di pasar tutup untuk Shalat Jumat, kecuali Toko Emas Cantik.

Selain itu, kondisi Pasar Pecah Kulit juga sedang sepi lalu lalang dan aktivitas jual-beli.

Awalnya, sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku yang berciri-ciri mata sipit dan berlogat bahasa China itu datang lalu dilayani oleh dua karyawan toko, yakni Hevi dan Novi.

Berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang di lokasi, pelaku datang seorang diri.

Pelaku yang membawa senjata api kemudian masuk ke dalam toko menggunakan kursi plastik.

Ia lalu menembakkan senjata hingga mengenai lampu toko dan pecah. Pelaku mengancam para karyawan dan pemilik toko, Then Kon Pin.

Setelah menggasak perhiasan di etalase, pelaku yang menggunakan jaket dan helm tertutup berusaha kabur keluar dari pasar.

Pelaku saat itu dihalangi oleh sekuriti dan tukang sampah. Namun nasib apes, tukang sampah tersebut ditembak kakinya oleh pelaku.

Korban kemudian dibawa ke RS Husada untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat kabur, perampok sempat mengintimidasi seluruh penghuni pasar sehingga mereka ketakutan.

Dalang, warga di sekitar Pasar Pecah Kulit mengaku ketakutan akan ancaman pelaku.

"Ngancem-nya ya gitu, mau ditembak, saya kabur setelah itu, takut," ujar Dalang.

Dalang menyebut, wajah pelaku perampokan tidak dapat diketahui sama sekali sebab menggunakan helm tertutup warna hitam.

"Saya keluar buat kabur, terus ada tukang sampah masuk ngajak duel dengan perampok," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/04/17472391/perampok-toko-emas-di-taman-sari-punya-4-senjata-api-dan-ratusan-peluru

Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke